Polisi Temukan Sepatu Putih Hingga Helm di Lokasi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ini Kata Yosef

Polisi temukan sepatu putih hingga helm di lokasi pembunuhan di Subang setelah terjunkan anjing pelacak.

Editor: Irsan Yamananda
tribunjabar
Polisi temukan sepatu putih hingga helm di lokasi pembunuhan di Subang setelah terjunkan anjing pelacak. 

TRIBUNMATARAM.COM - Polisi masih terus berusaha untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Seperti diketahui, korbannya bernama Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).

Mereka ditemukan tak bernyawa pada tanggal 18 Agustus 2021.

Saksi pertama kali menemukan jasad keduanya di bagasi mobil Toyota Alphard.

Sontak, kasus tersebut membuat warga di Jalan Cagak, Kabupaten Subang heboh.

Berbagai upaya terus dilakukan aparat kepolisian untuk menguak tabir kasus ini.

Baca juga: Pembunuhan di Subang: Heboh Unggahan IG Amalia Lenyap Seusai HPnya Hilang, Kakak Tuti: Dihapus Pacar

Baca juga: Hari ke-16 Penyelidikan Pembunuhan di Subang, Polisi Sebut Tak Ada Kendala: Kita Butuh Kehati-hatian

Prosesi pemakaman Tuti dan Amalia, putrinya.
Prosesi pemakaman Tuti dan Amalia, putrinya. (TribunJabar/ Dwiki Maulana)

Pihak berwajib telah melakukan serangkaian pemeriksaan.

Tak hanya itu, mereka juga sudah menurunkan anjing pelacak.

Pemeriksaan saksi bahkan dilakukan berulang kali, seperti yang dilakukan Selasa (31/8/2021).

Menurut informasi yang didapat TribunJabar.id, ada satu saksi misterius yang diperiksa di Satreskrim Polres Subang hingga Rabu (1/9/2021) dini hari.

Baca juga: Pengakuan Yosef Soal Kasus di Subang: Pemilik Akses ke Rumah dan Sosok yang Temui Korban Malam Hari

Namun belum adanya keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait salah satu saksi misterius tersebut yang menjalani pemeriksaan klarifikasi tambahan itu.

Diketahui sebelumnya, Polres Subang serta Polda Jabar juga sempat mengerahkan anjing pelacak untuk mengendus barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian pada Senin (30/8/2021).

Bahkan anjing pelacak yang dikerahkan pihak kepolisian tersebut sempat mengendus satu sepatu putih yang berada di tempat lokasi kejadian.

Belum diketahui sampai saat ini pemilik dari sepatu putih yang diendus oleh anjing pelacak tersebut.

Selain sepatu, benda lain yang sempat ditanyakan polisi adalah helm.

Kuasa hukum Yosef (55) serta istri mudanya, Nyonya M, buka suara terkait pemeriksaan klarifikasi tambahan yang sebelumnya diminta oleh pihak kepolisan di Satreskrim Polres Subang.

Rohman Hidayat selaku kuasa hukum dari Yosef serta Nyonya M, mengatakan kliennya Yosef selesai menjalani pemeriksaan pada Selasa (31/8) pukul 23.00 WIB, sedangkan istri mudanya selesai sekitar pukul 00.00 WIB.

"Tadi malam Pak Yosef dan nyonya M di-BAP kurang lebih jam 10 malam, Pak Yosef selesai jam 11 kalo nyonya M jam 12an," kata Rohman Hidayat saat ditanya wartawan di kantornya yang berada di Kabupaten Subang, Rabu (1/9/2021).

Menurut Rohman, kliennya tersebut mendapatkan beberapa pertanyaan dari penyidik seputar kepemilikan helm yang ditemukan penyidik kepolisian di lokasi kejadian serta kepemilikan dari Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Pak Yosef ditanya tentang helm yang ada di TKP yang kemarin dijadikan klarifikasi di lokasi kejadian mengenai anjing pelacak

kemudian ditanya mengenai kepemilikan SIM bahwa klien saya hanya memiliki SIM motor memang dia tidak bisa mengendarai mobil," ucapnya.

Baca juga: Yosef Curigai Mr X, Saksi Pembunuhan Subang yang Punya Akses Keluar Masuk Rumah Selain Keluarga

Sementara untuk hasil dari pemeriksaan klarifikasi tambahan kepada istri muda Yosef, kata Rohman, hanya ditanya seputar keberadaan dari kliennya sehari sebelum kejadian ditemukannya kedua mayat dari ibu dan anak itu.

"Kalo Nyonya M hanya ditanya mengenai kegiatan sehari pada tanggal 17 Agustus 2021 sebelum kejadian itu nyonya M sedang berada di mana saja, klien saya menjawab sedang berada di rumah temannya yang berada di Wanayasa, Purwakarta," katanya.

Sementara itu pada sebelumnya, dalam pemeriksaan klarifikasi tambahan tersebut pihak kepolisian bukan hanya memeriksa Yosef serta istri mudanya itu, ada saksi-saksi lain yang diminta hadir oleh pihak kepolisian.

Saksi-saksi lainnya tersebut juga masih merupakan keluarga dari Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) yang menjadi korban pembunuhan seperti dikutip dari TribunJabar.id dengan judul Kabar Terkini Kasus Subang, Dua Benda Mencurigakan Ditemukan di TKP, Polisi Tanya Yosef dan Saksi.

Amalia Ditemukan Dalam Kondisi Tak Berbusana

Penyelidikan pembunuhan ibu dan anak di Subang telah memasuki hari ke-16, Polda Jabar sebut tak ada kendala.
Penyelidikan pembunuhan ibu dan anak di Subang telah memasuki hari ke-16, Polda Jabar sebut tak ada kendala. (TribunJabar/ Dwiki W)

Mayat anak dan ibu itu ditumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard yang diparkir di rumah. Saat ditemukan, mayat Amalia justru tidak pakai baju.

"Ya, kondisinya pada saat di tempat kejadian perkara (TKP) itu memang tanpa busana, tapi dalam keadaan tertutup," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago saat dihubungi via ponselnya, Rabu (25/8/2021).

Misteriusnya pelaku dalam kasus ini semakin menjadi karena meski mayat Amalia Mustika Ratu ditemukan tanpa busana, justru polisi tidak menemukan adanya rudapaksa atau pemerkosaan.

"Tapi sepertinya tidak ada (tanda kekerasan seksual), saya mendengar untuk kejahatan seksualnya tidak ada disitu," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Kapolres Subang AKBP Sumarni, mengatakan, dari hasil otopsi sementara, tidak didapatkan adanya indikasi tindak pidana lain seperti rudapaksa yang ditujukan kepada ibu maupun anaknya tersebut.

"Kemudian kita juga melakukan pengecekan apakan terjadi persetubuhan atau tidak selaput dara masih utuh, jadi tidak ada indikasi persetubuhan disana," ujar AKBP Sumarni di Subang, Kamis (19/8/2021).

Ada Uang Rp 30 juta di Dalam Rumah Tapi Tidak Diambil Pelaku, Hanya Ponsel Amalia yang Hilang

Kuasa hukum Yosef, suami dari Tuti sekaligus ayah dari Amalia, Rohman Hidayat menyebut bahwa ada uang Rp 30 juta di dalam rumah saat perampasan nyawa itu terjadi.

"Iya, ada uang Rp 30 juta di rumah tapi tidak diambil. Saat ditemukan uangnya masih ada dan sempat dijadikan barang bukti oleh polisi," kata Rohman Hidayat saat dihubungi pada Jumat (27/8/2021).

Uang Rp 30 juta itu kata Rohman yang mendapat keterangan dari Yosef, merupakan uang gaji guru di SMK swasta di Kecamatan Serang Panjang Kabupaten Subang

Seperti diketahui, Amalia merupakan bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengepalai sebuah SMK swasta di Kecamatan Serang Panjang.

"Itu uang gaji guru. Sempat dijadikan barang bukti oleh polisi namun pada 25 Agustus 2021 sudah dikembalikan ke pak Yosef, sudah ada tanda terimanya," ucap dia.

Dari olah TKP diketahui soal tidak ada perusakan terhadap akses pintu masuk rumah. Dari hal itu, polisi berkesimpulan kematian anak dan ibu tersebut tidak terkait kasus perampokan. Namun ada satu-satunya barang yang hilang.

"Hasil cek TKP, bahwa pintu masuk dan belakang area masuk tidak terjadi kerusakan pintu seperti pencongkelan. Diperkirakan tidak ada motif pencurian, karena tidak tidak ada barang berharga hilang kecuali ponsel korban,"  kata AKBP Sumarni.

Baca juga: Suami, Anak Pertama, Hingga Saudara Korban Pembunuhan di Subang Diperiksa di TKP, Total Ada 6 Saksi

Istri Muda

Ternyata istri muda turut terseret-seret kasus ini. M, adalah istri muda Yosef. Malam sebelum kejadian, Yosef menginap di rumah istri mudanya.

Pada pagi harinya, Yosef kembali pulang ke rumah dan menemukan dua orang yang disayanginya tewas mengenaskan.

M sendiri jadi saksi dalam kasus itu. Dia sempat diperiksa Polres Subang, termasuk pada Selasa (31/8/2021).

Tes DNA

Tes DNA dilakukan terhadap M dan dua anaknya sebagai bagian dari proses penyelidikan kasus perampasan nyawa Amalia dan Turi. Yosef juga turut tes DNA.

"Iya, ibu M dan dua putranya ikut tes DNA, diambil sample kuku dan darahnya," ucap Robert Marpaung saat dihubungi via ponselnya, Rabu (25/8/2021).

Hasil tes DNA itu akan menentukan peran M dan dua putranya tersebut.

"Jadi analisa saya soal tes DNA itu, polisi hendak mencocokan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Karena polisi katanya menemukan darah dari pihak lain di lokasi kejadian," kata Robert. 

Selain M, ternyata, Yosef juga turut menjalani tes DNA. 

"Iya, pak Yosef juga sudah jalani tes DNA," kata dia.

Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, pihaknya menunggu hasil dari Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri.

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari Laboratorium Forensik Mabes Polri atas barang bukti yang kita temukan di TKP. Nanti kita tunggu hasil dari analisanya seperti apa," ujar AKBP Sumarni saat ditemui di Mapolres Subang, Kamis (26/8/2021).

M, istri kedua Yosef, berserta tim penasehat hukumnya saat jalani pemeriksaan di Mapolres Subang pada Senin (23/8/2021).
M, istri kedua Yosef, berserta tim penasehat hukumnya saat jalani pemeriksaan di Mapolres Subang pada Senin (23/8/2021). (dok. Robert Marpaun)

Artikel lainnya terkait pembunuhan

(TribunJabar)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved