Inul Dikecam Bela Saipul Jamil, Dianggap Tak Punya Empati : Bayangkan Jika Anak Anda Korban

Reporter : Salma Fenty

TRIBUNMATARAM.COM - Inul Daratista ikut dikritik lantaran membela Saipul Jamil yang dianggap sebagai pelaku kekerasan seksual pada anak di bawah umur.

Meski Saipul Jamil telah menebus kesalahannya selama lima tahun di penjara, nyatanya hal tersebut tak membuatnya 'diampuni' masyarakat.

Sejumlah pihak bahkan turut menandatangani petisi yang berisi boikot Saipul Jamil dari stasiun televisi.

Namun, di samping kecaman yang didapat, Saipul Jamil juga mendapatkan dukungan dari sejumlah rekannya, salah satunya Inul Daratista.

Inul merasa tak seharusnya publik membully Saipul Jamil yang sudah merasakan penjara selama lima tahun.

Tak pelak, Inul pun mendapatkan kecaman atas keputusannya membela Saipul.

Aksi Inul Daratista yang dianggap membela Saipul Jamil kembali eksis mendapat komentar pedas dari Dewan Pengawas Komnas PA, Roostin Ilyas.

Roostin Ilyas menegaskan ia menyayangkan langkah Inul Daratista yang sangat membela Saipul Jamil usai bebas dari penjara.

"Saya seorang ibu, saya seorang perempuan saya kecewa juga pada seseorang yang bernama Inul Daratista yang mengatakan bahwa dia tidak suka Saipul Jamil dibully," kata Roostin Ilyas di kantor Komnas PA, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Diboikot Masuk TV & Tuai Sindiran dari Najwa Shihab hingga Ernest, Saipul Jamil Akhirnya Bicara

Baca juga: Menilik Kasus Pencabulan Saipul Jamil hingga Membuatnya Dapat Petisi Boikot dari TV & YouTube

Roostin menganggap langkah Inul membela mantan pelaku pencabulan anak dibawah umur itu, tidak berempati kepada masyarakat Indonesia.

"Saya cuman pengen tanya sama bu Inul, kalau anak anda menjadi korban apakah anda juga akan bicara seperti itu? Tolonglah kita semua berempati," ucapnya.

Roostin menyebut kekesalannya terhadap Inul Daratista dan kembalinya Saipul Jamil eksis di televisi, bukan bermaksud menghalagi keduanya berkarya dan mencari nafkah.

"Monggo orang butuh uang buat hidup, sama seperti Saipul Jamil. Tapi janganlah di televisi atau di media sosial yang bisa ditonton oleh ratusan juta orang Indonesia," jelasnya.

Menurut Roostin, Saipul Jamil kembali memberikan dampak besar terhadap predator seksual atau pelaku pelecehan seksual terhadap anak-anak.