Motif Pembunuhan Subang Diduga Kekuasaan, Kakak Amalia Ratu : Mengapa Begitu Banyak Kecemburuan?
Melalui media sosialnya, pria yang diketahui merupakan Ketua dari Yayasan Bina Prestasi ini pun seolah menyindir seseorang dengan sebuah kutipan.
“Sempat kerja jadi bendahara di sekolah Pak Yosef (ayah Amelia),” kata Asep, keluarga korban.
Tak hanya jadi bendahara yayasan, Amel pun dihadiahi mobil mewah atas kinerja dan prestasinya dalam bekerja.
"Dia kan bendahara di yayasan, saya ketua yayasannya. Jadi pihak yayasan memberikan hadiah karena kinerjanya.
Dia juga berprestasi seperti di organisasi-organisasi," ujar Yoris, kakak Amel, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube TribunJabar.
Tabiat istri muda Yosef selama menjabat jadi bendahara di yayasan sempat diungkap secara blak-blakan oleh Lilis, kakak mendiang Tuti.
Diakui keluarga, istri muda Yosef disebut kerap menghabiskan uang.

"Sama istri mudanya itu kan bendahara, uangnya kan habis sama dia, sama istrinya (istri muda Yosef). Jadi terbukti. (Sekarang diganti sama Amel)," ujar Lilis, kakak mendiang Tuti.
Setelah posisinya digantikan Amel, istri muda disebutkan warga tak pernah datang lagi ke yayasan.
Bahkan, kini setelah jasad Amel ditemukan dan diduga dibunuh, aktivitas di yayasan pun langsung berhenti.
Guna mengkonfirmasi terkait isu konflik di yayasan korban, pewarta pun mendatangi rumah istri muda Yosef, Mimin.
Namun saat diminta klarifikasi, Mimin enggan buka suara.
Dihubungi Kompas TV, kuasa hukum Yosef yakni Rohman Hidayat pun mengurai kejelasan soal isu konflik di yayasan.
Rohman Hidayat menjelaskan jika selama ini tidak ada konflik di yayasan tersebut.
Namun, memang dari tahun 2009 hingga 2011, Mimin sempat jadi bendahara, dan posisinya di sekolah SMK.

Kemudian, posisi Mimin digantikan orang lain.