Berawal dari Sakit Kepala, Ferry Irawan Tak Menyangka Dirinya Idap Penyakit Distonia: Dikira Migrain
Ferry Irawan ceritakan kronologi dirinya divonis terkena penyakit distonia.
TRIBUNMATARAM.COM - Ferry Irawan menceritakan kronologi dirinya bisa divonis terkena penyakit distonia.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam salah satu video di kanal YouTube Melaney Ricardo.
Seperti diketahui, Ferry Irawan merupakan pesinetron yang sering muncul di layar kaca pada periode tahun 1990-an.
Wajahnya banyak terlihat di berbagai judul sinetron televisi.
Kala itu, Ferry Irawan mengakui bahwa dirinya bekerja tak kenal waktu.
Ferry merasa bahwa dirinya masih muda dan kuat.
Baca juga: Tak Kaget Digugat Cerai Ferry Irawan, Anggi Legowo Sudah Ditalak 3, Ingin Punya Anak Jadi Alasan
Baca juga: Ajukan Talak Tiga ke Anggi Novita, Ferry Irawan: Saya Sudah Perdalam Agama dan Perbanyak Ibadah

"Mungkin zaman itu kan PH cuma dua.
Aku pernah syuting dari jam 9 pagi hari Rabu, break-nya hari Kamis jam 11 siang," kata Ferry Irawan.
Penayangan sinetron di Indonesia saat itu masih memakai sistem mingguan.
Belum ada stripping atau kejar tayang seperti saat ini.
Baca juga: Bongkar Kelakuan Ferry Irawan yang Hobi Kabur selama Nikah, Anggia Novita : Dia Bilang Gak Mau Urus
Sementara itu, Ferry Irawan bisa bermain di tiga sinetron sekaligus dalam satu minggu.
Hingga akhirnya, pada tahun 1999 ketidakberuntungan dialami Ferry Irawan.
"Suatu waktu aku sakit kepala pertama, 'ah migrain kali'.
Ke dokter, 'oh kamu vertigo'," ungkap Ferry Irawan.
Namun, semakin lama posisi kepalanya tertarik hingga miring.