Kakak Sebut Ustaz Korban Penembakan di Tangerang Tak Cerita Dapat Ancaman: 'Cuma Dia Sering Murung'
Berikut pengakuan lengkap kakak dari ustaz korban penembakan di Kota Tangerang.
"Sama saya memang suka curhat. Sekarang sepi yang datang," kata Santo.
Santo menyebutkan sifat adiknya, tidak mau bercerita, jika sedang ada masalah dengan orang lain.
Begitu pun dengan sejumlah ancaman.
"Kalau menerima ancaman, dia tidak cerita.
Tapi beberapa bulan ini dia memang sering murung," ungkapnya.
Baca juga: 7 Murid & 1 Guru Tewas dalam Penembakan Massal di Sekolah di Rusia, Polisi: Pelaku Berusia 19 Tahun
Diburu Polisi
Penembakan sadis dilakukan orang tak dikenal (OTK) terjadi di Kawasan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang pada Sabtu (18/9/2021) kemarin.
Seorang ustaz bernama Arman alias Alex tewas ditembak oleh OTK tepat di depan kediamannya.
Polisi pun langsung bergerak cepat untuk mengungkap peristiwa itu dengan mengumpulkan sejumlah bukti.
Salah satunya bukti proyektil peluru yang yang menembus pinggang kiri korban.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan penyidik sudah membaaa bukti proyektil di lokasi penembakan untuk diteliti di laboratorium forensik.
"Bukti proyektil peluru sudah diamankan.
Sekarang kami masih tunggu hasil dari labfor," kata Yusri saat dikonfirmasi, Minggu (19/9/2021).
Selain melakukan penelitian proyektil peluru, Yusri mengatakan polisi juga menunggu hasil otopsi jenazah di rumah sakit.
Sambil proses itu berjalan, pihaknya juga meminta keterangan sejumlah saksi dan memeriksa rekaman CCTV di TKP.
