7 Murid & 1 Guru Tewas dalam Penembakan Massal di Sekolah di Rusia, Polisi: Pelaku Berusia 19 Tahun

Kasus penembakan massal di sekolah di Rusia. Tujuh murid hingga satu orang guru tewas akibat insiden berdarah tersebut.

Editor: Irsan Yamananda
Shutterstock
Ilustrasi penembakan. 

TRIBUNMATARAM.COM - Kasus penembakan massal di sekolah di Rusia.

Tujuh murid hingga satu orang guru tewas akibat insiden berdarah tersebut.

Berikut ulasan selengkapnya.

Sedikitnya 8 orang tewas terbunuh dan 21 lainnya terluka dalam sebuah penembakan di sebuah sekolah di kota Kazan, Rusia, Selasa pagi (11/5/2021).

Delapan korban tewas itu adalah seorang guru dan tujuh murid. 

Gubernur Tatarstan Rustam Minnikhanov mengatakan, sebanyak 4 murid lelaki dan 3 murid perempuan di kelas 8 tewas dalam insiden penembakan itu.

Teriakan Histeris Kakak Pratu Martinus Korban Penembakan di Kafe RM Cengkareng, Adikku, Adikku!

Minta Rencana Izin Investasi Miras Ditinjau Ulang, Legislator PPP Singgung Penembakan di Cengkareng

Sejumlah petugas pemadam kebakaran dan personil polisi tampak melintasi sejumlah mobil yang diparkir di kawasan sekolah menyusul insiden penembakan di sebuah sekolah di Kazan, Rusia, Selasa pagi (11/5/2021). (Sumber: AP Photo/Roman Kruchinin)

Seorang guru juga dilaporkan tewas dalam penembakan itu.

Minnikhanov menambahkan, akibat insiden itu, sedikitnya 21 orang juga terluka dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Sebanyak 18 korban luka merupakan anak-anak, dan 6 di antaranya dilaporkan berada dalam kondisi kritis.

Jumlah korban tewas dalam insiden penembakan ini sempat simpang siur.

Wagub DKI Akan Sanksi Keras Pengelola RM Kafe Cengkareng, Lokasi Penembakan Bripka CS: Harus Berat

Sebelumnya, kantor berita pemerintah Rusia RIA Novosti sempat menyebut adanya 11 orang tewas. 

“Terorisnya sudah ditangkap, usianya 19 tahun.

Sebuah senjata api terdaftar atas namanya.

Anggota komplotan lainnya belum ditemukan, penyelidikan sedang dilakukan,” kata Minnikhanov usai mengunjungi sekolah tersebut pada Selasa (11/5/2021) seperti dilansir dari Associated Press.

Menurut kantor berita Interfax, sejumlah anak telah dievakuasi dari sekolah.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved