Penembakan Ustaz di Tangerang: Pelaku 2 Orang, Berjaket Ojol & 4 Hari Nongkrong Dekat Rumah Korban

Berikut ciri-ciri pelaku penembakan ustaz di Tangerang berdasarkan keterangan keluarga korban.

Editor: Irsan Yamananda
Kompas.com/Shuttershock
Ilustrasi - Berikut ciri-ciri pelaku penembakan ustaz di Tangerang berdasarkan keterangan keluarga korban. 

"Kami juga enggak kenal sama orangnya, tapi dari kemarin-kemarin ada," ujarnya.

Tangis Sang Anak

Alif (15) memegang buku Yasin sambil menunggu jasad ayahnya dari autopsi.

Ayahnya yakni Ustaz Armand tewas ditembak oleh orang tidak dikenal pada Sabtu (18/9/2021) usai melaksanakan salat Magrib.

Insiden berdarah ini berlangsung di kediamannya, Jalan Nean Saba RT 02 / RW 05 Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Baca juga: Wagub DKI Akan Sanksi Keras Pengelola RM Kafe Cengkareng, Lokasi Penembakan Bripka CS: Harus Berat

Alif yang masih duduk di kelas 1 SMK ini mengenang sosok ayahnya itu.

Sebelum sang Ustaz wafat, Alif sempat perebutan handphone dengan adiknya yang paling bungsu berusia 7 tahun.

'Kemarin saya mau pakai handphone ayah saya, tapi diambil sama adik," ujar Alif saat ditemui Warta Kota di rumah duka, Minggu (19/9/2021).

Namun ayahnya mendekati Alif. Alif pun dirangkul dan diberi uang.

"Saya dikasih uang Rp 50.000 sama ayah, biar saya yang mengalah," ucapnya tampak sedih.

Akhirnya Alif pun mengalah. Dan merelakan ponsel itu digunakan adiknya.

"Tapi saat saya dikasih uang itu, ayah pesan jangan bilang ke ibu," kata Alif sambil menangis sendu.

Sosok Korban

Peristiwa penembakan Ustaz Armand (43) oleh orang tak dikenal pada Sabtu (18/9/2021) usai menjalani salat Maghrib masih diielediki polisi .

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved