Penemuan Kerangka Manusia Bersila di Pantai Parangkusumo, Diduga Ikut Ritual, Tewas Sebulan Lalu

Berdasarkan pemeriksaan, usia kerangka tersebut diperkirakan telah tewas selama sebulan lamanya.

(Tribun Jogja/ Santo Ari)
Proses evakuasi temuan kerangka manusia di Pantai Parangkusumo, Selasa (21/9/2021) 

"Kemudian kami cek TKP, ternyata benar dan kami panggil tim dari dokter Puskesmas Kretek."

"Selanjutnya dilakukan identifikasi, dan ternyata ditemukan seluruh kerangka manusia," jelasnya.

Polisi juga tidak menemukan identitas apapun di lokasi penemuan kerangka manusia tersebut.

Meski demikian, Sumanta menyebut untuk baju maupun celana yang melekat pada kerangka manusia yang ditemukan dalam kondisi utuh.

Selanjutnya, terkait upaya penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan oleh tim Satreskrim dari Polres Bantul.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan identifikasi awal, diperkirakan kerangka manusia tersebut sudah terkubur sekitar lima hingga enam bulan.

"Untuk sementara belum ada dari Polsek Kretek sendiri belum ada laporan dari warga masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya," imbuh Sumanta.

Posisi bersila

Sumanta membeberkan fakta lain.

Ia mengatakan, saat ditemukan korban dalam kondisi duduk bersila.

Hal tersebut terungkap setelah pihaknya melakukan penggalian sedalam kurang lebih 1 meter.

Kemudian muncul dugaan korban sempat melakukan ritual sebelum meninggal dunia.

Meskipun demikian, Sumanta menegaskan, pihaknya belum dapat memastikan informasi tersebut.

"Tapi memang, kalau malam Selasa kliwon, atau Jumat Kliwon banyak orang tirakat."

"Memang betul saat ditemukan dalam kondisi bersila, tapi kita belum bisa menentukan apakah itu sedang melakukan ritual."

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved