CPNS NTB
223 Peserta CPNS NTB Gugur karena Tak Hadir SKD, Simak Cara Lapor Jika Tidak Bisa Ikut karena Covid
Ratusan peserta PPPK dan CPNS 2021 NTB dianggap gugur karena tak hadir di ujian SKD.
Materi Soal Ujian SKD CPNS 2021
Ujian SKD ini akan digelar sampai Bulan Oktober.
Untuk itu, para peserta diharapkan mempersiapkan diri.
Baik secara materi hingga berkas yang wajib di bawa saat ujian SKD.
Untuk mempersiapkan diri bersaing dalam tahap SKD CPNS, perlu diketahui kisi-kisi soal yang akan kalian hadapi.
Terleboh KemenPANRB telah menetapkan passing grade yang ada kenaikkan dari tahun lalu.
Kini, pelamar CPNS harus memenuhi 166 poin di TKP, 80 poin di TIU, dan 65 poin di TWK.
Namun pada formasi umum, tidak ada jumlah total SKD.
Jika pelamar melampaui semua passing grade yang ditetapkan, maka akan dinyatakan lulus.

Sementara untuk kebutuhan khusus, hanya ada satu passing grade yang ditentukan.
Yakni pada uji TIU.
Namun setiap kebutuhan memiliki jumlah SKD minimal yang harus dilampaui.
Pada tahun ini, peserta yang lolos ke tahap selanjutnya adalah peserta yang dinyatakan lolos nilai ambang batas yang terlah ditentukan.
Berikut rinciannya:
Nilai Ambang Batas SKD CPNS NTB 2021, terbaru (Tangkap Layar YouTube)
Ketentuan ini juga berlaku untuk pelamar CPNS NTB 2021.
Lalu apa saja materi yang akan diberikan pada peserta?
Baca juga: Kisi-kisi Materi Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2021: Teknis, Manajerial, Sosial Kultural & Wawancara
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
1. Nasionalisme
Mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional.
2. Integritas
Mampu menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional.
3. Bela Negara
Mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.
4. Pilar Negara
Mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
5. Bahasa Indonesia
Mampu menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Tes Intelegensi Umum (TIU)
1. Verbal
- Analogi, mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain.
- Silogisme, mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan.
- Analitis, mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.
2. Numerik
- Berhitung, mengukur kemampuan hitung sederhana.
- Deret Angka, mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka.
- Perbandingan Kuantitatif, mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif.
- Soal Cerita, mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan.
3. Figural
- Analogi, mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain.
- Ketidaksamaan, mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar.
- Serial, mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.
Baca juga: Ambang Batas Ujian SKD PPPK dan CPNS 2021 NTB, Dilengkapi dengan Perbandingannya pada Tahun 2020
Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
1. Pelayanan Publik
Mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.
2. Jejaring Kerja
Mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.
3. Sosial Budaya
Mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya.
4. TIK
Mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja.
5. Profesionalisme
Mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan Jabatan.
6. Anti Radikalisme
Menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.
(TribunLombok/ Sirtupillaili )