Terus Dituduh Bunuh Amel & Tuti, Mimin Kenang Reaksinya & Yosef Tahu Kali Pertama : Langsung Nangis
Berulang kali menjalani pemeriksaan oleh polisi membuatnya turut dicurigai bersama Yosef.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
Reorter : Salma Fenty
TRIBUNMATARAM.COM - Mikin, istri muda Yosef menangis tatkala berusaha meyakinkan masyarakat jika dirinya, sang suami, dan anak-anaknya tak terlibat dalam pembunuhan Subang.
Posisi Mimin saat ini memang tengah dipojokkan.
Berulang kali menjalani pemeriksaan oleh polisi membuatnya turut dicurigai bersama Yosef.
Padahal, Mimin secara tegas membantah terlibat dalam kejahatan besar ini.
Kini, posisi Mimin tengah terhimpit.
Di satu sisi, ia juga mencemaskan Yosef serta anak-anaknya.
Untuk membuktikan ucapannya, Mimin menceritakan awal mula dirinya mengetahui kabar duka soal kematian Tuti dan Amalia yang tewas dibunuh.
Istri muda Yosef mengaku ia mengetahui kabar duka itu dari saudaranya, pada 18 Agustus 2021.
Mendengar kabar duka tersebut, Mimin pun sempat tak percaya.
Alhasil, sang istri muda ini langsung menelpon Yosef.
"Saya telpon pak Yosef, ternyata dia mengiyakan kalau Amel dan mamahnya dibunuh. Dia langsung nangis. Abis itu ditutup," kenang Mimin.
Polisi Kantongi Hasil Autopsi Baru
Sementara itu, kecurigaan polisi akan pembunuh ibu dan anak di Subang perlahan mulai membuahkan hasil.
Upaya polisi melakukan autopsi ulang pada jasad Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini menghasilkan bukti baru.
Sejumlah perbedaan mencolok muncul dalam hasil autopsi kedua.
Dan ini berbeda dari hasil autopsi pertama yang sebelumnya dilakukan sebelum jasad dikubur.
Berbekal bukti ini, polisi berharap bisa menangkap pelaku kejahatan terhadap Amel dan Tuti ini.
Sudah 47 hari berlalu, kini kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang mendapatkan bukti baru.
Mengetahui info terbaru tersebut, Mimin, istri muda Yosef menangis pilu.
Bukti baru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu diketahui, pasca polisi mengautopsi ulang jasad Tuti dan Amalia sebanyak dua kali.
Sebelumnya, pada 18 Agustus 2021 setelah pertama kali ditemukan tewas, jasad Tuti dan Amalia diautopsi di RS Sartika Asih Bandung.
Namun, hasil autopsi pertama itu menuai kecurigaan polisi.
Baca juga: Pengacara Ungkap Kegiatan Mimin & Yosef Sehari Sebelum Mayat di Subang Ditemukan: Ada di Rumah
Baca juga: 47 Hari Kasus Pembunuhan di Subang: Polisi Bongkar Makam Korban Hingga Yosef Ngaku Tak Bisa Nyetir
Alhasil pada 2 Oktober 2021, kuburan Tuti dan Amalia dibongkar kembali, dan jasad keduanya diautopsi ulang.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago menyebut bahwa autopsi adalah upaya untuk mengetahui detail kondisi korban.
"Kita mencari apakah luka korban tersebut itu berasal dari benda tumpul atau benda tajam. Untuk waktu kemudian, dari hasil autopsi pasti akan Kita temukan waktu-waktu kematian," ujar Kombes Pol Erdi A Chaniago, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV,
Selain itu, polisi juga ingin kembali memastikan mengenai kondisi pasti jasad saat ditemukan.
Seperti diketahui, jasad Tuti dan Amalia ditemukan pertama kali di dalam bagasi mobil Alphard di garasi rumahnya.
"Kemudian, mungkin saja dari hasil autopsi kemarin bisa menemukan juga apakah ada lebam di muka mayat. Kemudian, kematian korban ini diduga ada perlawanan atau tidak," pungkas Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Ternyata, kecurigaan polisi ini pun terbukti.
"Apakah sudah sesuai dengan hasil autopsi pertama, luka-luka dan penyebabnya masih sama?" tanya sang reporter.
Ditanya seperti itu, Erdi menyebutkan memang ada perubahan hasil beberapa perbedaan antara hasil autopsi yang pertama dan kedua.
Mulai dari luka-luka dan penyebab yang ada di tubuh kedua korban, Tuti dan Amalia.
"Yang jelas sudah ada perubahan-perubahan pemikiran dan analisa dari hasil autopsi kemarin," papar Erdi.
Karena adanya perubahan hasil autopsi ulang, Erdi menyebut tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang tak lama lagi akan terungkap.
"Dimana kita bisa menentukan tersangka dalam beberapa waktu ke depan. Tidak lama lagi tersangka akan tertangkap," tegas Erdi.
Meski begitu, Erdi menyebut pihak kepolisian enggan terburu-buru dalam menentukan tersangka pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Untuk mencari tersangka itu kita tidak boleh gegabah, biar tidak salah orang. Itu akan beresiko," papar Erdi.
Tanggapan Mimin, istri muda Yosef
Mengetahui polisi menemukan bukti baru pembunuhan Tuti dan Amalia, Mimin sang istri muda Yosef mengaku makin ketakutan.
Ia bahkan takut untuk keluar rumah.
Bahkan untuk makan sehari-hari saja, Mimin mengaku butuh bantuan saudaranya.
Mimin mengaku takut dengan asumsi masyarakat yang masih menudingnya terlibat pembunuhan Tuti dan Amalia.

Apalagi kini polisi mengatakan bahwa tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang itu akan segera terungkap.
"Hidup saya, kemana-mana juga kayaknya sempit. Sempit sekali. Sampai makan pun, anak saya, saudara saya yang ngasih.
Saya gak bisa kemana-mana," tutur Mimin, istri muda Yosef sambil menangis, dilansir dari Youtube TVOne News, Selasa (5/10/2021).
Tak hanya itu, Mimin juga mencemaskan nasib suaminya, Yosef.
Apalagi sejak kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu diusut polisi, Yosef sebagai saksi utama pun harus bolak-balik diperiksa.
Bahkan sejak saat itu, Mimin dan Yosef pisah ranjang.
"Suami pun dari hari itu sampai sekarang gak ada pulang-pulang," tutur Mimin.

Jika sesuatu terjadi pada Yosef setelah polisi menyelidiki bukti baru hasil autopsi ulang, Mimin mengaku tak bisa membayangkannya.
Hal itu lantaran, selama ini Yosef lah yang menafkahi dirinya dan keluarga.
"Saya gak bisa nyari nafkah, nanti gak ada yang nafkahin saya, anak saya dan saudara saya," papar Mimin sesegukan.
Maka dari itu, Mimin meminta agar masyarakat tidak mencurigai dan memojokkannya dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Dengan nada tegas sambil menangis, istri muda Yosef ini mengaku tidak mengetahui apapun soal kasus keji ini.
"Makanya tolonglah, semua masyarakat. Janganlah memojokkan saya apalagi anak-anak saya. Kami tidak tahu apa-apa tentang masalah ini," ucap Mimin sambil berderai air mata.