Ayah yang Dituduh Istrinya Rudapaksa Ketiga Anak Kandung di Luwu Buka Suara, Mengaku Takut

Ia bahkan memposisikan seolah sang istri mengalami masalah yang membuatnya ketakutan.

Ahmad Zaimul Haq/Surya
Ilustrasi 

Kabar terbaru, Polri bersedia membuka kembali kasus dugaan perkosaan oleh ayah kandung tersebut.

Ayah Kandung Terduga Pelaku Angkat Bicara

Sosoknya viral disebut sebagai pemerkosa anak kandung, SA akhirnya bersuara.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Timur, SA selaku terduga pelaku mengatakan bahwa orang-orang tidak memahami kejadian sebenarnya.

Diungkap SA, kasus tersebut bermula lantaran sang mantan istri memaksakan kehendak.

Ilustrasi pemerkosaan - Seorang Mahasiswi Makassar Diperkosa di hotel oleh 7 rekannya, kronologi dan pengakuan Pelaku
Ilustrasi pemerkosaan - Seorang Mahasiswi Makassar Diperkosa di hotel oleh 7 rekannya, kronologi dan pengakuan Pelaku (tribunnews)

"Terus kalau kita mau secara analisa atau logika, saya ini siapa mau mempengaruhi ini (kasus). Tuduhannya (ke saya) bahwa bisa mempengaruhi penyidik," ujar SA dikonfirmasi TribunLutim.com, Jumat (7/10/2021).

"Sedangkan bupati, ketua DPRD diambil (ditangkap). Apalagi semacam kita ini kalau memang melakukan kesalahan," sambung SA.

Menurut SA, tuduhan memperkosa anak kandungnya itu sangat di luar nalar dan tidak masuk akal.

SA pun mengungkap bagaimana hubungannya kini dengan anak-anaknya itu.

Sejak kasus tersebut viral, SA tidak pernah lagi melihat anaknya.

SA lantas mengurai ketakutannya terhadap mantan istri, RS.

Pria yang berprofesi sebagai ASN itu takut dilaporkan mantan istrinya atas kasus baru lagi.

"Takutnya saya dilaporkan dengan masalah baru lagi, itu sudah saya jaga. Saya sudah tahu karakter mamanya, saya nda mau," pungkas SA.

Lebih lanjut, SA pun mengulik soal kiriman uang tiap bulan untuk sang anak.

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribunnews.com/Ilustrasi)

"Cukup saya kirimkan uang makannya tiap bulan, terus itu (bukti transfer) saya fotocopy bukti-buktinya (transfer)," akui SA.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved