Tri Rismaharini Beri Reaksi Soal Sampah Ibu Kota, Ini Beda Pengelolaan Sampah di Jakarta & Surabaya

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

6 perbedaan pengelolaan sampah di Jakarta dan di Surabaya, Tri Rismaharini sampai kaget dan beri komentar begini untuk sampah di Ibu Kota.

TRIBUNMATARAM.COM - Reaksi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani saat mendengar jumlah anggaran yang digunakan DKI Jakarta untuk mengelolasampah menarik perhatian warganet.

Awalnya, Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus melakukan kunjungan kerja ke Surabaya.

Saat rapat bersama Risma, Bestari menyampaikan bahwa anggaran pengelolaan sampah di Jakarta menghabiskan dana hingga Rp 3,7 triliun.

Risma kaget dan menyampaikan bahwa anggaran pengelolaan sampah di Surabaya hanya Rp 30 miliar.

Video reaksi Risma pun viral di media sosial.

Ibu Kota Bakal Dipindah ke Kalimantan, Menpan RB Bakal Boyong Jutaan ASN Pusat Ikut Pindah

Gabungan Pasukan Elite TNI, Koopssus TNI Kembali Dihidupkan dan Diresmikan Setelah Beku

• Bukan untuk Pansos, Ria Ricis Ungkap Penyebab Keputusannya Pamit dari YouTube: Semua Berantakan!

• Rey Utami Makin Religius, Istri Pablo Benua Berubah Selama di Penjara karena Kasus Ikan Asin Fairuz

Bagaimana perbandingan pengolahan sampah di DKI dengan Surabaya? Kompas.com merangkumnya dari berbagai sumber.

1. Perbandingan dana

Dikonfirmasi Kompas.com, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menjelaskan, dana sebesar 3,7 triliun yang disebutkan Besarti merupakan dana keseluruhan Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, bukan sekadar dana pengolahan sampah.

"Maksud Rp 3,7 Triliun yang disebutkan itu keseluruhan dana operasional Dinas Lingkungan Hidup. Angkanya membengkak karena ada pengadaan lahan untuk ITF kedepannya," ujar Kepala DLH DKI Jakarta, Andono Warih, Selasa (30/7/2019).

4 Fakta Rekonstruksi Kasus Narkoba Nunung, Hasil Uji Lab Rambut Bantah Pengakuan Baru 5 Bulan Pakai

Anggaran tersebut juga termasuk anggaran suku dinas, UPST, dan yang paling besar untuk pengadaan lahan pembangunan ITF (intermediate treatment facility).

Sementara itu, Surabaya menggelontorkan 30 miliar untuk mengelola sampah.

Risma mengatakan, dari anggaran Rp 30 miliar, sebanyak 50 persen diantaranya digunakan untuk operasional angkutan. Sisanya untuk operasional sistem pengelolaan sampah.

2. Bank sampah

Salah satu cara yang dimiliki Surabaya dan DKI dalam mengelola sampahnya adalah dengan membentuk bank sampah.

Jakarta memiliki sebanyak 1600 bank sampah. Angka ini memang belum ideal jika dibandingkan jumlah Rukun Warga yang ada di Jakarta, yaitu 2700 RW.

Blak-blakan Ngaku Pernah Jajal Narkoba Namun Memilih Berhenti, Nikita Mirzani: Nggak Enak di Badan

Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat mengklaim program bank sampah di Jakarta Barat telah meraih omzet Rp 7,6 miliar sejak terbentuk Agustus 2017 hingga akhir Maret 2019.

Halaman
123