Kematian Mendadak Paskibraka Tangerang Masih Misteri, Tak Ada Riwayat Sakit, Luka Lebam Dicurigai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kematian paskibraka Tangsel masih misteri.

TRIBUNMATARAM.COM - Tak ada riwayat penyakit, meninggalnya paskibraka Tangerang Selatan masih jadi misteri.

Penyebab meninggalnya Paskibraka Kota Tangerang, Aurellia Qurrota Ain masih menjadi misteri hingga kini.

Pasalnya, Aurellia Qurrota Ain tidak memiliki riwayat penyakit apapun selama ini.

Seorang anggota Paskibraka Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diketahui meninggal dunia.

Paskibraka perempuan tersebut rencananya akan bertugas untuk upacara bendera 17 Agustus 2019.

Petugas tersebut diketahui bernama Aurellia Qurrota Ain yang merupakan siswi kelas XI MIPA 3 dari SMA Islam Al Azhar BSD Serpong.

Aurellia diketahui menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Kamis (1/8/2019) di kediamannya.

Fakta Baru Sidang Pembunuhan Kasir Indomaret Vera Oktaria, Prada DP Disuruh Orang Bakar Jasad Pacar

Rey Utami Minta Jadi Tahanan Kota Demi Anak, Fairuz A Rafiq Geram Keadilan Tidak Aku Dapatkan

Ayah Calon Paskibraka yang Meninggal Sebelum Bertugas Kenang Detik-detik Terakhir Putrinya Ambruk

Gempa Banten Turut Guncang 9 Kota di Indonesia, Baca Doa Gempa Bumi Lengkap Arab, Latin, Terjemahan

Dikutip Gridhot dari Tribun Jakarta Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, langsung menyambangi kediaman almarhumah di bilangan Cipondoh, Tangerang.

• Aurellia Qurrota Ain, Paskibraka Calon Pembawa Baki Bendera 17 Agustus Meninggal Mendadak

Melalui unggahannya di Instagram, Benyamin mengungkapkan rasa dukanya.

"Saya sangat bersedih ketika mengetahui bahwa Almarhumah adalah anak yang aktif, ceria, dan tidak pernah sakit selama mengikuti Diklat Paskibraka," terang Benyamin pada unggahannya di Instagram.

Aurellia adalah calon pembawa baki di Upacara Hari Kemerdekaan RI Ke-47 tingkat kota Tangerang.

Benyamin kemudian mengatakan kalau dirinya belum mengetahui penyebab meninggalnya Aurellia.

"Tidak ada sebab sakit, almarhum meninggal husnul khotimah InsyaAllah," katanya.

Namun keluarga Aurellia justru mengungkapkan fakta lain.

Pihak kelurga menduga putrinya menjadi korban perploncoan dan dianiaya seniornya di Paskibra.

tribunjakarta.com/ jaisy rahman tohir

Pasalnya, Romi yang merupakan paman Aurellia mengatakan kalau jasad Aurellia dipenuhi lebam biru.

Halaman
1234