Fakta Baru Misteri Kematian Paskibraka Tangerang Selatan yang Mendadak, Bantah Ada Kekerasan Fisik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kematian paskibraka Tangsel masih misteri.

Tapi saya bisa pastikan dalam pola pembinaan kami tidak ada yang namanya unsur-unsur kekerasan," kata Warta.

2. Alasan buku harian disobek

Warta membenarkan bahwa buku harian atau diary milik Aurel dirobek seniornya.

Namun, aturan tersebut tak hanya berlaku bagi Aurel. Sebab, semua buku harian milik anggota paskibraka lainnya juga dirobek.

"Jadi yang dirobek bukan buku Aurel aja tapi semuanya, teman-teman semuanya disobek," katanya.

Kematian paskibraka Tangsel masih misteri. (TribunStyle Kolase)

Diketahui, Aurel mempunyai buku diary yang berwarna merah putih.

• Sentil Farhat Abbas & Andar Situmorang, Hotman Paris Buat Sayembara Hadiah Lamborghini Ini Syaratnya

• 5 Tanda Kamu Hanya Berjuang Sendirian dalam Hubungan Cinta, Yakin Mau Bertahan?

• Sebelum Laporkan Hotman Paris, Farhat Abbas Buat 7 Perbandingan Keduanya:Tampan VS Mapan

• 4 Zodiak Ini Diprediksi Bakal Mendapatkan Keberuntungan di Bulan Agustus, Termasuk Jodoh dan Karir

Dalam buku itu, Aurel menceritakan kisah hidupnya.

"Dia menulis di buku diary sampai jam 01.00 dini hari.

Dia menulis dari awal sampai akhir di buku diary yang barunya itu. Karena buku diary yang lama punya dia dirobek oleh seniornya di paskibra," ucap paman Aurel, Indra.

Warta mengatakan, buku berwarna merah putih itu memang diperuntukan sebagai wadah anggota paskibraka menuangkan cerita atau curahan hati baik dalam pelatihan atau pun di rumah.

Setiap anggota paskibraka wajib memiliki dan mengisi buku harian tersebut.

Terkait perobekan buku harian tersebut, Warta menyebut ada beberapa anggota paskibraka yang tidak mengisi buku itu.

Para senior pun beberapa kali memperingatkan agar buku tersebut diisi, namun masih ada yang membangkang.

Aurel sendiri termasuk anggota paskibraka yang mengisi buku harian.

Hanya saja untuk menguji kekompakan anggota, maka semua buku dirobek.

Halaman
1234