TRIBUNMATARAM.COM - Penyebab kematian paskibraka asal Tangerang Selatan semakin menemui titik terang.
Sejumlah saksi mulai mengungkapkan adanya kekerasan yang dilakukan oleh senior menangani paskibraka Aurellia Qurratuaini yang meninggal mendadak.
Kematian Aurellia Quratu Aini (16) seorang Paskibraka di Tangerang Selatan perlahan-lahan mulai terungkap
Siswi kelas XI MIPA 3 SMA Al Azhar BSD tersebut tewas mendadak diduga mengalami tindakan kekerasan oleh oknum seniornya.
Sertu Appoulo selaku pelatih Paskibraka Tangsel membeberkan sejumlah kejanggalan terkait meninggalnya Aurel ini.
• Daftar Harga Hewan Kurban Terbaru 2019 Sapi, Kambing Lengkap Tata Cara Menyembelih yang Benar
• Daftar Lengkap Paskibraka dari 34 Provinsi Indonesia Siap Kibarkan Sang Saka HUT RI 17 Agustus 2019
• 4 Fakta Baru Kematian Paskibraka yang Belum Sempat Bertugas, Posisi Aurellia Akan Dikosongkan
• Fakta Baru Misteri Kematian Paskibraka Tangerang Selatan yang Mendadak, Bantah Ada Kekerasan Fisik
"Memang saya melihat tangannya itu lebam - lebam menghitam," ujar Appoulo kepada Warta Kota, Senin (5/8/2019).
Dirinya mengakui ada campur tangan dari oknum senior atau Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Tangsel dalam kematian Aurel.
Ia pun menyesalkan kejadian ini.
"Kami melatih itu dari pukul 07.00 -16.00. Selebihnya mereka dalam pengawasan dan pengendalian PPI," ucapnya.
"Saat latihan saya juga melihat langsung tangan Aurel itu lebam. Dia dipaksa oleh seniornya untuk push up dengan tangan mengepal. Padahal untuk perempuan tidak dibolehkan hal itu," sambung Appoulo.
Appoulo juga menambahkan, pihaknya mendapatkan kabar bahwa oknum senior tersebut sangat memberikan tekanan moril dan fisik kepada Aurel.
"Saya tahu soal itu, anak-anak ini dipaksa makan kulit jeruk oleh seniornya. Walau pun saya tidak melihat langsung, tapi saya mendengar soal ini dari mereka," katanya. (dik)
Fakta baru
Penyebab kematian Aurellia Auratu Aini (16) Paskibraka Tangerang Selatan perlahan-lahan mulai menemui titik terang.
Aurellia Auratu Aini alias Aurel, siswi kelas XI MIPA 3 SMA Al Azhar BSD ini meninggal dunia secara mendadak. Keluarga Aurel pun menganggap kematian gadis berusia 16 tahun ini tampak janggal. Dan mereka menemukan bekas lebam di tubuh korban.