Kongres PDIP di Bali

Megawati Sebutkan Nama Ahok dalam Pidatonya di Kongres V di Bali, Begini Alasan Ketua Umum PDIP!

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan

Pak Purnama, Pak Purnama, apa kabar," kata Mega yang disambut tawa kader dan undangan.

"Ya kan senang ya kalau tertawa ya," ucap dia. (Kompas.com/Ardito Ramadhan)

Sumber : https://nasional.kompas.com/read/2019/08/09/07354861/alasan-megawati-sebut-nama-ahok-dalam-pidato-politik-di-kongres-pdi-p

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Megawati Sebut Nama Ahok dalam Pidato Politik di Kongres PDI-P"

Ketua PDI-P Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato politik di Kongres V PDI-P di Bali, Kamis (8/8/2019).q (Dok. PDI-P)

Prabowo dan Ahok, Khusus Disebut Megawati dari Panggung Kongres PDI-P

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara khusus menyebut nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebelum memulai pidato politiknya dalam Kongres V PDI-P, Kamis (8/8/2019).

Nama Prabowo disebut setelah Megawati mengucapkan terima kasih atas kedatangan para politisi senior PDI-P.

Saat disebut namanya, Prabowo yang mengenakan batik lengan panjang itu segera berdiri.

"Termasuk Ketua Umum Gerindra Bapak Prabowo Subianto yang berkenan hadir dan hangatkan Kongres V PDI Perjuangan," kata Megawati dari atas panggung.

Baca juga: Kata Megawati ke Prabowo: Nanti 2024 Tempur Lagi, Siap?

Tak sampai di situ, Megawati pun mengenang momen pertemuannya dengan Prabowo di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta.

"Kan heboh ya media, padahal saya cuma tanya gini, Mas nanti mau enggak saya undang ke Kongres PDI-P. Kalau enggak mau, ya enggak apa-apa. Eh, ternyata beliau mau," katanya disambut riuh kader.

"Iya lho, kan capek ya kalau disuruh tempur terus. Ya sudahlah, nanti tempur lagi di 2024. Siap?" kata Megawati. 

"Siap...," jawab kader.

Baca juga: LIVE STREAMING: Kongres V PDI-P di Bali

Ia pun melanjutkan pidato.

Halaman
1234