Ia pun mendoakan Koko agar masalah yang dialaminya bisa cepat selesai.
"Alhamdulillaaah beberapa menit lalu saya berhasil menghubungi Koko, setelah semalam berusaha menelepon dari madinah.
Semoga hari ini ada jalan keluar bagi Koko, Sang Calon Paskibra Labuhanbatu Sumut. Bismillaaah.....-IN," tulis Imam.
Momen Imam menghubungi Koko ini juga dibagikan oleh akun Instagram @makassar_iinfo, Kamis (15/8/2019).
Dalam postingannya, ada tiga video termasuk yang memperlihatkan Koko saat berada di Polres.
Dalam video, Koko nampak bercerita mengenai kronologi saat namanya tiba-tiba dicoret secara sepihak.
"Ya ada satu itu yang masuk gak mengikuti seleksi, pak," ujar Koko saat di video call Imam.
"Berarti kamu belum mengikuti sama sekali latihan baris-berbaris itu?," tanya Imam Nahrawi.
"Belum pak, baru ikut seleksinya aja dan diumumkan nama saya sebagai cadangan saat itu saya sudah ikut pengukuran baju, sepatu pak," ujar Koko.
"Baiklah, nanti saya koonfirmasi lagi ya.
Nanti kamu di Polres menjelaskan apa adanya saja ya. Semangat lhi ya," ujar Imam menyemangati.
• Kisah Pilu Koko Ardiansyah yang Gagal Jadi Paskibra Posisinya Diserobot Anak Pejabat
Sebelumnya diberitakan, Koko Ardiansyah siswa SMA dari Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara mengalami kejadian kurang mengenakkan.
Tanpa alasan yang jelas, Koko dikeluarkan secara sepihak oleh panitia dan digantikan oleh orang lain.
Hal itu membuat impiannya menjadi satu di antara anggota Paskibra kandas.
Cerita mengenai Koko yang gagal menjadi anggota Paskibra ini mencuri perhatian dan viral di media sosial baik Facebook, Twitter maupun Instagram.