Dituduh Merusak Rumah Tangga, Siswi SMK Dikeroyok Alumni Sekolahnya Hingga Diteror!

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Bullying

Ali langsung mendatangi sekolah. Namun, pihak sekolah menyarankan agar Ali melapor ke polisi karena kejadian itu terjadi di luar jam dan kompleks sekolah.

Pada Selasa (20/8/2019), Ali melaporkan kasus kekerasan pada putri bungsunya itu ke Polres Metro Kota Bekasi.

Pelaku masih mengancam, korban trauma

GL menyebut bahwa teror tak berhenti di situ.

Ia bercerita, sebelum kasus pengeroyokan itu terjadi, ia sudah berulang kali diajak duel oleh D. Kini, setelah kasusnya diproses di kepolisian, D ancam menuntut balik.

"Dia (D) mau nuntut balik karena saya dibilang sudah merusak rumah tangga dia," kata GL.

Para Menteri Jokowi 2019-2024 Akan Dapatkan Mobil Dinas Baru

Rumah tangga yang dimaksud adalah hubungan asmara antara D dengan pacarnya.

GL membantah tuduhan bahwa ia menghancurkan "rumah tangga" D.

"Cowoknya D minta nomor WhatsApp saya di Facebook, tapi enggak saya kasih.

Mungkin D cemburu itu," ujarnya.

Sehari setelah pengeroyokan itu, GL emoh sekolah. Keesokan harinya lagi, GL paksa bersekolah karena ada hajatan lomba 17-an.

Di sekolah, ia dikuntit oleh A, kakak kelasnya.

"Diikutin waktu masuk hari Jumat sama si A, kakak kelas.

Diikutin saja gitu, mungkin biar enggak lapor guru," ujar GL.

Pada Selasa (21/8/2019) kemarin, D memberondong chat ke nomor WhatsApp GL, tetapi menggunakan akun milik P, teman D yang juga mengeroyok GL pekan lalu dan merekam aksi pengeroyokan itu.

Dalam chat tersebut, D menanyakan posisi GL dan alasan pelaporan kasus ini ke polisi.

Halaman
123