Pasca Kerusuhan di Papua Ada Dialog dengan Pemerintahan, Wiranto Tegas Sebut Tak Ada Referendum

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asap mengepul dari salah satu bangunan yang dibakar massa dalam aksi protes yang berujung anarkis di Jayapura, Kamis (29/8/2019).

Kerusuhan yang terjadi di Papua sempat muncul isu meminta referendum, namun setelah dialog dengan pemerintahan Wiranto menyebut tak ada pembahasan itu.

TRIBUNMATARAM.COM - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Kemanan Wiranto memastikan pemerintah terus melakukan dialog untuk meredakan situasi Papua yang tengah bergejolak.

Namun, dalam dialog itu pemerintah menolak membahas opsi referendumuntuk memerdekakan Papua.

Hal itu disampaikan Wiranto usai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi terkait permasalahan di Papua.

"Kita sudah lakukan berbagai upaya agar suasana yang panas berangsur-angsur pulih, tadi siang udah temui dari papua tokoh masyarakat, para pemuda, juga ada perwakilan duduk di DPD, DPR, kita bicara apa yang terjadi disana," kata Wiranto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (30/8/2019).

Sempat Disebut Tak Lulus Sensor, Film Midsommar Hanya Boleh Ditonton 21 Tahun ke Atas!

Tahun Penuh Ujian dan Cobaan, SBY Berusaha Tetap Tegar: Rencana Allah Jauh Lebih Baik

• Kisah Pilu Maia Estianty Pernah Rayakan Ultah Al Ghazali di Rumah Ahmad Dhani dan Mulan Jameela

• INNALILLAHI, Kematian Tragis Dana Dibakar Aulia Kesuma, Al Ghazali Anak Maia Estianty Panjatkan Doa

Wiranto menyebut, dialog yang dilakukan pemerintah dan tokoh Papua tidak dilakukan dalam forum yang salah menyalahkan.

Namun, pemerintah dan para tokoh Papua yang hadir bicara bagaimana segera bisa menghentikan kerusuhan bisa berubah menjadi suasana damai.

"Tidak mungkin bisa dilakukan dialog kalau rusuh. Jadi rusuh tenang dulu baru bisa dialog," kata dia.

Rencananya, Presiden Jokowi juga akan bertemu dengan para tokoh dari Papua dalam waktu dekat.

Namun, Wiranto menegaskan dialog antara pemerintah dan tokoh yang mewakili Papua tak akan membahas opsi referendum.

Pemerintah tak akan memberi kesempatan Papua untuk menentukan nasibnya sendiri dan lepas dari Indonesia.

"Kesepakatan kita tidak bicara referendum. Tidak bicara kemerdekaan.

NKRI harga mati, sudah kesepakatan kita bersama keputusan PBB, Papua, Papua Barat jadi bagian sah dari Indonesia," kata dia.

Nikita Mirzani Tak Sakit Hati Meski Disebut Pelacur oleh Putri Elza Syarief karena Gak Ada Bukti

Diberitakan, gejolak dan kerusuhan di wilayah Papua masih terus terjadi buntut tindakan rasisme yang dilakukan sekelompok orang terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, 17 Agustus 2019 lalu.

Aksi protes atas dugaan tindak rasisme terhadap mahasiswa Papua di Jayapura berlangsung anarkistis, Kamis (29/8/2019) kemarin.

Halaman
1234