Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, Penyebabnya Human Error Atau Bahaya Laten?

Penulis: Asytari Fauziah
Editor: Delta Lidina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah petugas mengevakuasi bangkai kendaraan bermotor roda empat pascatabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Tabrakan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan tersebut mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya luka-luka. Tribun Jabar/Gani Kurniawan

Salah seorang pengemudi dump truck JTJ, Subana, bercerita perihal kecelekaan yang menimpanya, Senin (2/9/2019) di tol Purbaleunyi.

Saat itu, ia tengah berkendara mengangkut tanah berpasir. Kemudian, dari belakang temannya yang mengendarai dump truck menyalipnya.

"Terus sekitar tiga menitan dia ngebel (melepon) saya. Mas Bana, rem saya blong," kata Subana menirukan perkataan temannya kepada wartawan di RS MH Thamrin Purwakarta.

Subana kemudian meminta temannya itu berdoa agar truk yang dikendarainya bisa berhenti.

 

Nikita Mirzani akan Laporkan Poppy Kelly ke Pihak Berwajib, Elza Syarief Beri Tanggapan Begini

"Teman saya ambil kanan terus, karena di lajur kiri banyak truk yang berjalan lambat.

Sementara di lajur kanan banyak kendaraaan yang melaju dengan cepat," katanya.

Karena khawatir dengan temannya, Subana kemudian bergegas menyusul. Ia mengaku selalu berkendara dengan kawannya tersebut.

Akan tetapi, ternyata dump truck yang dikendarai temannya sudah terguling.

Subana pun tak bisa mengindar dari keterlibatan kecelakaan beruntun itu. Ia mengalami luka dan dirawat di RS MH Thamrin Purwakarta.

(TribunMataram.com/Asytari Fauziah)