Bermodal Rp 20 Juta, Ibu di Indramayu Sewa Pembunuh Bayaran Bunuh Anak yang Ngaku Suka Sesama Jenis

Hanya bermodalkan Rp 20 juta, DRH (50) menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh Carudin, putranya yang mengaku penyuka sesama jenis.

Penulis: Salma Fenty Irlanda | Editor: Delta Lidina
TribunJabar.id
DRH (50), seorang ibu yang tega menjadi otak pembunuhan sadis terhadap anak semata wayangnya saat digelandang pihak kepolisian di Mapolres Indramayu, Jumat (27/9/2019). 

TRIBUNMATARAM.COM - Hanya bermodalkan Rp 20 juta, DRH (50) menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh Carudin, putranya yang mengaku penyuka sesama jenis.

DRH tak tahan dengan pengakuan Carudin dan juga gaya hidupnya meski telah beristri empat.

Carudin pun dihabisi oleh 5 pembunuh bayaran yang disewa DRH di kawasan Hutan Lindung Gunung Kalong, Desa Cikawung, Blok Ciselang, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Jasad Carudin ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan wajah yang sulit dikenali, Rabu (26/9/2019).

Adapun, kelima pembunuh bayaran yang disewa oleh DRH adalah WRSN (55), WRD (27), PJ (17), BJ (16), IG (30).

Diungkapkan oleh Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki, pria yang memiliki 4 istri dan 2 anak tersebut dihabisi karena ketahuan memiliki penyimpangan seksual.

Terungkap Pelaku Pembunuhan Gadis 13 Tahun, 3 Tersangka Juga Lakukan Pemerkosaan!

DRH memberi upah sebesar Rp 20 juta untuk para pembunuh bayaran tersebut sebagai pemulus aksi pembunuhan.

"DRH mendatangi para pelaku dan memberi uang sebanyak Rp 20 juta, uang ini sebagai uang ongkos pembunuhan," tutur Yoris, dikutip dari Tribun Cirebon.

Terungkap ternyata korban adalah penyuka sesama jenis atau LGBT.

Duka Ibu Kandung Bocah Diperkosa & Dibunuh Ibu Anak, 3 Tahun Rindu, Sekali Temu Putri Tak Bernyawa

Korban dibunuh secara sadis dengan cara dibacok dan dipukul menggunakan batu besar pada kepala baguan belakang.

Otak Perbuatan keji tersebut ternyata adalah orang yang melahirkan Carudin sendiri.

Yoris MY Marzuki menuturkan mengenai kronologi kejadian yang melatarbelakangi kasus pembunuhan tersebut.

Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki saat melakukan konferensi pers di Mapolres Indramayu, Jumat (27/9/2019).
Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki saat melakukan konferensi pers di Mapolres Indramayu, Jumat (27/9/2019).

Awalnya, ibu korban yang adalah otak dari kasus pembunuhan ini merasa kesal dengan tingkah laku anaknya tersebut.

Carudin sering sekali meminta uang kepada ibunya tersebut hanya untuk foya-foya.

bahkan kekayaan dan tabungan serta aset dari sang DRH hampir ludes dijual oleh anaknya tersebut.

Sumber: Tribun Mataram
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved