Misteri Bocah SMP Meninggal setelah Dihukum Guru Lari di Halaman Sekolah, Tak Ada Riwayat Sakit

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Fanli Siswa kelas IX SMP Kristen 46 Mapanget Barat, Manado

"Saya pribadi yakin gurunya tidak punya niat menyakiti, apalagi menghilangkan nyawa orang. Kasus ini sementara berproses di kepolisian. Polisi sementara menyelidiki," kata Steven.

Tak Punya Riwayat Sakit

Sebelumnya diberitakan, Fanli meninggal pada Selasa (1/10/2019), pukul 08.40 Wita.

Fanli tewas setelah menjalani hukuman lari keliling lapangan sekolah oleh guru piket berinisial CS.

Siswa kelas IX SMP Kristen 46 Mapanget Barat, Manado, itu sempat meminta izin istirahat karena kelelahan.

Namun, gurunya tidak mengizinkan Fanli istirahat.

Fanli pun terpaksa berlari dalam keadaan kelelahan dan jatuh pingsan.

Fanli Kemudian dilarikan ke RS AURI. Karena kondisinya sudah kritis, maka dirujuk ke RS Prof Kandou.

Namun, belum sampai di RS Kandou, Fanli sudah dinyatakan meninggal

Pihak keluarga dan Polsek Mapanget masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan RS Bhayangkara Manado guna memastikan penyebab kematian Fanli.

Namun, bagaimana lari bisa berakibat fatal hingga menyebabkan kematian?

Menjawab pertanyaan itu, Kompas.com menghubungi dokter spesialis olahraga dr Michael Triangto, SpKO.

Michael mengatakan, ada beberapa hal yang bisa membuat seseorang meninggal setelah melakukan olahraga fisik, meski waktunya singkat.

Michael mengajak Kompas.com untuk membayangkan bagaimana jika seseorang dipaksa bekerja melebihi batas kemampuan, yang seharusnya 8 jam per hari menjadi hampir 24 jam.

"Coba bayangkan kalau harusnya kamu kerja 8 jam, diminta kerja 24 jam.

Halaman
123