Dalam rilis tersebut juga diperlihatkan barang bukti yang didapat di lokasi, seperti alat hisap sabu, cangklong, selang plastik, alat hisap, timbangan elektronik, dan kantong plastik kosong.

Pucatnya sosok Muhammad bukan tanpa alasan.

Kiranya ada 2 alasan yang membuat kekasih Dhawiya begitu pucat.

Pertama, terungkapnya dugaan kuat bahwa dirinya diam-diam berprofesi sebagai pengedar narkoba.

Penangkapan bermula dari informasi masyarakat, bahwa Muhammad kerap mengedarkan narkotika di wilayah Cawang.

"M ini adalah tersangka yang sering mengedarkan narkotika di daerah Cawang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono  saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (17/2/2018).

Polisi mendapati narkotika jenis sabu dengan berat 0,3 gram dari Muhammad. Setelah mengembangkan kasus, penyidik melakukan penggerebekan di kediaman Dhawiya.

Ternyata anak ratu dangdut tersebut, tengah mengisap sabu bersama dengan kakaknya.

"Kita temukan tersangka D kemudian ada di situ tersangka A, yang bersangkutan sedang menggunakan narkotika jenis sabu di kamarnya itu," ujar Argo.

Penyidik menyita barang bukti, sabu dalam dua plastik bening dengan berat yang berbeda.

"Kita amankan dari D 0,39 gram, dan 0,49 gram. Kita dapatkan alat isap sabu habis pakai kita temukan di situ," ujar Argo.

Selain fakta soal terkuaknya modus operandinya dalam dunia narkoba, ada satu fakta menohok lagi yang buat Muhammad begitu pucat.

Usut punya usut penangkapannya ini kemungkinan besar menggagalkan niatannya untuk menikahi Dhawiya.

Hal ini terungkap dari pengakuan salah satu kerabat dekat Elvy Sukaesih.

Menurut Yeyeh, rekan pengajian Elvy Sukaesih, setelah lebaran Dhawiya dan tunangannya akan menikah.

"Setelah lebaran rencananya mereka akan menikah," ujarnya saat ditemui TribunJakarta.com di rumah Elvy.

Ia juga menjelaskan mengenal baik Dhawiya dan calon suaminya tersebut.

"Dhawiyah saya kenal, calonnya juga kenal, kalau saya ke sini sering bertemu," ujarnya.

"Calonnya itu juga baik dengan saya, orangnya ramah," tambahnya.

(Tribunnews.com/ Bobby Wiratama)