Upo, ibu JM, merasa banyak kesamaan antara foto yang beredar di Facebook dengan ciri-ciri putrinya.
Setelah melihat foto yang beredar, Upo dan keluarganya pun bergegas mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar.
Upo yang melihat mayat anaknya, merasa sangat terpukul.
Melihat sang putri meninggal dalam kondisi mengenaskan, Upo merasa sangat hancur.
"Saya tak menyangka kalau ia meninggal dengan cara tragis seperti ini,"
"Sangat menyayat hati karena ditemukan dalam karung dan dibuang di saluran irigasi," ujar Upo, dikutip dari laman Kompas.com.
Upo menjelaskan bahwa selama ini JM baik baik saja.
• Geger Penemuan Mayat Wanita Hamil dalam Karung di Polewali Mandar, Berkat Facebook Identitas Terkuak
Hanya saja JM dan suami sirinya N kerap bertengkar, dan lebih parahnya, JM kerap mendapatkan kekerasan dari sang suami.
N sebagai saksi kunci kematian korban, tengah dicari oleh polisi.
Dari keterangan Upo, JM meninggalkan rumahnya pada Selasa lalu.
Sejak pergi dari rumahnya, JM tak pernah terlihat lagi mengunjungi sang ibu.
Sehari setelahnya N kembali ke rumah Upo untuk mengambil semua pakaian.
Dari olah TKP yang dilakukan pihak berwajib, polisi meyakini koban tidak dibunuh di lokasi.
Korban telah dibunuh terlebih dahulu sebelum akhirnya dimasukan ke dalam karung.
AKP Syaiful mengungkapkan bahwa meski jejak korban sudah bisa dilacak, namun polisi masih menyelidiki pelaku pembunuhan.
Penyidik masih menunggu kedatangan tim puslabfor Polda Sulsel untuk proses otopsi dan mengungkap penyebab korban meninggal. (Grid.id/Nopsi Marga)