Beda Suasana Pertemuan Jokowi-Prabowo yang Penuh Canda Tawa, Temu dengan SBY Berbanding Terbalik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selfie dengan wartawan seusai keduanya bertemu di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/9/2019).

Setelah itu, Jokowi mempersilakan Prabowo bicara. Prabowo mengaku, ia diundang oleh Jokowi dan keduanya membahas berbagai isu. Untuk isu pemindahan ibu kota, Prabowo dengan tegas menyatakan dukungannya.

Kesaksian Prabowo Subianto Soal Penusukan Wiranto, Bukan Rekayasa, Menkopolhukam Ditangani 9 Dokter

"Saya mendukung gagasan (pemindahan) ibu kota. Tentunya beliau mengatakan akan melalui kajian-kajian yang tepat dan sudah dilaksanakan banyak kajian dan kami akan mendukung gagasan itu," kata Prabowo.

Prabowo lalu masuk ke topik koalisi. Rival Jokowi pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 ini memastikan Partai Gerindra siap membantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf apabila diperlukan.

"Saya berpendapat, kita harus bersatu. Jadi saya sampaikan ke beliau, apabila kami diperlukan kami siap untuk membantu," kata dia.

Presiden Joko Widodo (kanan) menyambut kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019).(ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)

Prabowo menekankan, Partai Gerindra selalu mengutamakan kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan bangsa dan negara.

Meskipun berbeda pandangan politik dan pernah terlibat rivalitas pada pesta demokrasi, Prabowo meyakinkan bahwa hal itu bukanlah penghalang.

"Kami bertarung politik. Tapi begitu selesai, kepentingan nasional yang utama," kata Prabowo. 

Kendati demikian, Prabowo juga tidak mempermasalahkan jika pada akhirnya Partai Gerindra tidak masuk ke dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf.

"Kalau umpamanya kita tidak masuk kabinet, kami tetap akan loyal. Di luar sebagai check and balances. Sebagai penyeimbang. Kan kita di Indonesia tidak ada oposisi," ujarnya.

Mesra

Prabowo lalu menegaskan bahwa hubungannya dengan Jokowi baik, bahkan terbilang mesra.

"Hubungan saya baik, bisa dikatakan mesra ya, Pak?" kata Prabowo.

"Sangat mesra," ujar Jokowi.

Prabowo lalu tertawa sambil menambahkan, "Banyak yang enggak suka mungkin ya."

Prabowo juga mengungkapkan, setelah bertemu Jokowi ia akan kedatangan rombongan pimpinan MPR untuk menyerahkan undangan pelantikan Jokowi-Ma'ruf pada 20 Oktober mendatang. Prabowo pun memastikan akan hadir.

Halaman
1234