Dia bilang kepada istrinya, saya tidak tahu siapa, tapi itu sasaran kita. Dia spontan langsung menuju alun-alun," kata dia.
Adapun jarak kediaman SA dan FA dari alun-alun hanya 300 meter saja.
Mereka bersama anaknya, kemudian datang untuk mendekati sasaran yang mereka maksud, yakni Wiranto. (Kompas.com/ Deti Mega Purnamasari)
Menkopolhukam Wiranto Masih Sadar setelah Insiden Penusukan, Terus Rapalkan Zikir Tahan Rasa Sakit
TRIBUNMATARAM.COM - Reaksi Wiranto setelah ditusuk oleh Abu Rara, terus rapalkan zikir sambil menahan rasa sakit.
Menkopolhukam Wiranto berusaha menahan sakitnya ditusuk oleh Abu Rara saat menghadiri undangan pengurus Universiras Mathla'ul Anwar di Pandeglang, Banten.
Menurut Tenaga Ahli Menkopolhukam, Agus Zaini, Wiranto masih sadar meski bagian luka tusuknya terus mengeluarkan darah.
Agus Zaini, menyebutkan bahwa sekretaris pribadi sempat mengusulkan agar Wiranto tidak datang ke Pandeglang, Banten, untuk menghadiri undangan pengurus Universitas Mathla'ul Anwar karena kegiatan Wiranto di Wamena, Papua sehari sebelumnya menguras tenaganya.
"Sehari sebelumnya ia masih berada di Wamena, Papua untuk memastikan masyarakat yang terdampak kerusuhan terlayani dengan baik. Tak terbayangkan, betapa lelahnya Wiranto sepulang dari Wamena," kata Agus dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (11/10/2019).
• Kesaksian Prabowo Subianto Soal Penusukan Wiranto, Bukan Rekayasa, Menkopolhukam Ditangani 9 Dokter
Menurut dia, sebagai orang yang menjunjung tinggi komitmennya, Wiranto tetap meluangkan waktu menghadiri undangan pengurus Universitas Mathla'ul Anwar.
"Meskipun sekretaris pribadinya sempat mengusulkan agar kunjungan itu diwakilkan, tetapi beliau memutuskan untuk hadir. Baginya komitmen adalah harga diri," ujar dia.
Namun, niat baiknya untuk menghadiri acara di Pandeglang, Banten membawa malapetaka Wiranto karena ia ditusuk oleh orang yang diduga teroris jaringan JAD.
• Ngaku Pasutri, 2 Pelaku Penusukan Menkpolhukam Wiranto Ternyata Belum Menikah, Cuma Tinggal Seatap
Menurut Agus, setelah penusukan tersebut, Wiranto terus berzikir sambil menahan rasa sakit.
Ia juga mengatakan, Wiranto tampak tabah. Tiba di RSUD Pandeglang, luka tusukan di bagian perut langsung ditangani. Setelah itu, Wiranto diterbangkan ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.