Pengumuman Kabinet Kerja Jilid II

Baru Diperkenalkan, Menpora Zainudin Amali Langsung Kena Sindiran Presiden Joko Widodo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menpora, Zainudin Amali disindir Jokowi

TRIBUNMATARAM.COM - Zainudin Amali kini resmi menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga dalam Kabinet Indonesia Maju, namun baru dikenalkan sudah disindir Jokowi.

Politisi dari Partai Golkar Zainudin Amali kini sudah resmi jadi Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora.

Sebelum dilantik, Zainudin Amali dan presiden Joko Widodo juga sudah berdiskusi soal kepemudaan dan olahraga.

"Diskusi kerja-kerja kabinet ke depan, pegnembangan sumber daya manusia, serta peningkatan prestasi kita di bidang keolahragaan," kata Amali, dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.

Zainudin Amali menganggap jika Indonesia sebagai negara yang besar belum dapat memanfaatkan potensi tersebut untuk mengembangkan SDM, utamanya kreatifitas anak muda

Mengenal dr Terawan Menteri Kesehatan yang Baru, Dokter Cuci Otak yang Kontroversi!

Ia berharap anak muda bisa berprestasi di bidang olahraga bahkan hingga tingkat nasional.

Keinginannya ini juga diungkapkan dengan pembinaan atlet yang akan lebih diperhatikan.

Zainudin Amali baru dilantik dan diperkenalkan hari ini, Rabu (23/10/2019).

Namun baru pertama kali disebut ia sudah mendapat sindirian dari Presiden Joko Widodo.

Setelah penyebutan Bambang Brojonegoro sebagai Menristek, disebutlah nama Zainuddin Amali oleh Jokowi.

Ia ditunjuk sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga pada periode tahun 2019-2024 dalam Kabinet Maju bentukan Jokowi.

Yang menarik, sesaat setelah disebutkan namanya, Zainuddin Amali langsung disindir oleh Jokowi.

Sindiran yang disahut oleh para menteri terpilih dengan tawa candaan tersebut seperti kritikan bagi Menpora yang baru menjabat.

"Bapak Zainuddin Amali, Menpora," Sebut Jokowi saat tunjuk politisi Partai Golkar tersebut, dikutip dari Kompas TV.

Belum selesai berdiri dan memberi salam kepada publik saat namanya disebut oleh Jokowi sebagai presiden, Zainuddin langsung kena sindir untuk perbaiki olahraga Indonesia.

"Sepak Bolanya ya Pak..." sindir Jokowi kepada Zainuddin, dikutip dari Kompas TV.

Sindiran Presiden Jokowi untuk Zainuddin mengenai penataan sepak bola nasional tersebut disambut tawa oleh para menteri terpilih.

Zainuddin Amali Saat Dilantik Jokowi Sebagai Menpora (Tangkapan Layar Kompas TV)

Mengutip dari Tribunnews.com Zainudin Amali menegaskan ia memiliki pengalaman panjang di bidang pemuda dan olahraga.

Di organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) tercatat pernah berkiprah di dunia muda dalam skala nasional.

Tak hanya itu saja, melansir dari Sosok.id, Zainuddin Amali ternyata pernah juga membentuk liga mahasiswa.

Sebuah liga diperuntukkan untuk menumbuhkan bibit-bibit olahragawan dari dunia pendidikan tinggi atau universitas.

Sederhananya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Dipilih Jokowi 2 Kali, Pakai HP Jadul Cuma Bisa SMS

Sepak Terjang Zainudin Amali di Dunia Politik

Zainudin merupakan Ketua DPP Partai Golkar periode 2014-2019.

Ia juga merupakan anggota DPR RI selama empat periode dan menempati berbagai komisi.

Untuk periode 2014-2019, ia menduduki Komisi II yang mengurus Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, serta Pertanahan dan Reforma Agraria.

Selain politikus, pria kelahiran Gorontalo, 16 September 1962 itu juga seorang pengusaha.

KPK Ungkap Beberapa Calon Menteri Jokowi Pernah Diperiksa, Ada 4 Orang!

Dilansir dari Kompas.com, sebelum terjun ke dunia politik, sosok ini menjabat sebagai pimpinan dari berbagai perusahaan.

Ia pernah memimpin sejumlah perusahaan yakni PT Putra Mas, PT Wirabuana Dwi Jaya Persada, PT Gitrana Sendiko, PT Surya Terang Agung, PT Makmur Triagung, dan PT Supra Dinakarya.

Selain karena jatah partai politik pengusuh Jokowi hingga dapat terpilih kembali menjadi Presiden periode kedua ini, dalam pandangan Jokowi sosok Zainuddin Amali memang lekat dengan dunia muda dan olahraga.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyempatkan berbincang dengan para Menteri Kabinet Kerja sebelum memulai Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (15/7/2019). (Instagram Sekretariat Kabinet)

Sri Mulyani Blak-blakan Jadi Menteri Keuangan Saat yang Lain Bungkam, Apa Artinya?

Banyak tokoh yang dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Negara sebagai calon menteri Kabinet Kerja Jilid 2, dari Nadiem Makarim hingga Prabowo Subianto.

Namun, orang yang paling gamblang menyebutkan posisi menteri yang ditawarkan Presiden hanya Sri Mulyani Indrawati.

Di hadapan wartawan ia menyebut akan kembali menempati posisi Menteri Keuangan.

Apa arti di balik gamblangnya Sri Mulyani itu?

• 7 Potret Angela Tanoesoedibjo, Putri Konglomerat Pemilik MNC TV Disebut Jadi Wakil Menteri Bos GoJek

Ekonom Bank Permata Joshua Pardede menilai, hal ini ada kaitannya dengan para investor dalam negeri dan global.

“Lebih cepat lebih baik, ini konfirmasi yang baik buat investor,” ujarnya di breaking news Kompas TV, Jakarta, Selasa, Selasa (22/10/2019).

Selama ini, para investor sudah menanti-nantikan formasi menteri-menteri Jokowi bidang ekonomi di Kabinet Kerja Jilid 2.

Formasi para menteri itu akan memberikan gambaran arah kebijakan ekonomi Indonesia selama 5 tahun mendatang.

Oleh karena itulah, banyak investor yang melakukan aksi wait and see.

• Dipanggil ke Istana Negara, Ini Pengakuan Para Calon Menteri, Wishnutama Hingga Prabowo

Jokowi menyadari hal itu. Oleh karena itu, ia memanggil beberapa calon menteri dari kalangan profesional pada hari pertama, Senin (21/10/2019). Sebut saja Nadiem Makarim, Wishnutama, dan Erick Thorir.

Namun, pasar tak cukup merespons nama-nama tersebut.

Oleh karena itulah, Jokowi memanggil Sri Mulyani sebagai calon menteri yang pertama ke Istana Negara di hari kedua.

Pascapertemuan dengan Presiden di Istana Negara, Sri Mulyani pun dengan gamblang, atas seizin Presiden, bilang akan jadi Menteri Keuangan lagi.

• 11 Calon Menteri Kabinet Kerja Jilid 2 yang Sudah Datang di Istana Negara, Prabowo hingga Wishnutama

Sejak awal, kata Joshua, Sri Mulyani memang salah satu orang yang diharapkan para pelaku pasar dan investor untuk tetap menjadi Menteri Keuangan di kabinet Jokowi.

Pengalaman dan kinerjanya selama Kabinet Kerja Jilid 1 dinilai cukup baik.

“Defisit anggaran kita terkendali di bawah 2 persen dan dari sisi reformasi anggaran di pemerintahan Jokowi kemarin jilid satu anggaran subsidi dikurangi dan dialokasikan buat anggaran yang lebih produktif oleh Sri Mulyani,” kata Joshua.

“Kesimbangan primer juga lebih baik ya. Ini indikator yang cukup baik dan diterima oleh para pelaku pasar,” katanya.

(TribunMataram.com/Asytari Fauziah)