Fakta Baru Penculikan & Pembunuhan Sales di Surabaya, Bangkit Sempat Lolos, Tapi Malah Dihajar Massa
TRIBUNMATARAM.COM - Fakta baru penculikan dan pembunuhan sales di Surabaya, Bangkit Maknutu (30) ternyata sempat lolos tapi dihajar massa gegara diteriaki maling oleh pelaku.
Misteri kematian Bangkit Maknutu, sales di Surabaya yang jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah sungai perlahan mulai terkuak.
Fakta-fakta penculikan hingga pembunuhan Bangkit Maknutu oleh mantan pacar dan suaminya ini terpecahkan dalam kurun waktu yang tak lama.
Diduga gara-gara cicilan mobil, seorang sales di Surabaya bernama Bangkit Maknutu (30) tewas usai dianiaya enam orang pada hari Senin (14/10/2019) lalu.
Polisi telah mengamankan empat pelaku. Sementara itu, dua lainnya masih buron. Sementara itu, kasus tersebut terungkap setelah warga menemukan jasad korban dalam kondisi mengenaskan di sungai.
• Bangkit Sempat Beri Pesan Terakhir untuk Istri yang Hamil 7 Bulan Sebelum Tewas Diculik & Dibunuh
Dari hasil pemeriksaan sementara, korban sempat diculik dan diteriaki maling oleh para pelaku saat mencoba kabur ketika dikeroyok para pelaku.
Berikut ini fakta lengkapnya:
1. Gara-gara cicilan mobil
BI, suami Rulin Rahayu, mengaku geram saat mengetahui istrinya masih mencicil kredit mobil kepada Bangkit.
"Secara umum, motif pembunuhan adalah sakit hati akibat konflik kredit mobil," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, Sabtu (19/10/2019).
Dari 4 pelaku yang sudah diamankan, 2 di antaranya adalah pasangan suami dan istri. Keduanya adalah Bambang Irawan (27) dan Rulin Rahayu (32).
• Kembali Ceritakan Penculikannya, Widy Vierratale Ngaku Jadi Artis, Tak Jadi Dilecehkan Beberapa Pria
BI, suami Rulin, mengaku emosi karena Rulin masih membayar kredit mobil kepada Bangkit. Mobil itu dibeli saat Rulin dan Bangkit berpacaran pada 2015-2017.
2. Dianiaya dan lolos saat hendak diculik, korban justru diteriaki maling
Menurut polisi, Rulin sempat mengajak korban untuk ngobrol. Sebelumnya, Rulin telah memberitahukan suaminya jika korban berada di kantor dealer di Jalan Ahmad Yani.