Erick Thohir bahkan tercatat sempat mengakusisi saham mayoritas klub sepak bola besar di Italia, Inter Milan dan pernah menjadi presiden klub pada tahun 2013.
Di dalam negeri, Erick menjadi pemegang saham di klub sepak bola Persib Bandung. Ia juga dipercaya pemerintah menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC).
Sepak terjangnya yang begitu tinggi di dunia bisnis nasional dan internasional rupanya membuat Jokowi mantap mendapuk Erick Thohir sebagai penerus Rini Soemarno.
Kendati mendapatkan respon positif dari rakyat, Erick Thohir rupanya mengaku telah siap menerima berbagai resiko yang harus ia tanggung sebagai seorang menteri.
Bahkan belum ada satu hari dirinya dilantik jadi menteri, Erick Thohir mengaku siap dicopot dari jabatannya bila ia terbukti tak becus dalam bekerja.
"Semua menteri harus siap dicopot, saya siap dicopot, karena komitmen kita untuk bangsa yang besar,” ungkap Erick Thohir seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Tak main-main, Erick Thohir bahkan langsung membagikan nomor ponsel pribadinya kepada bawahannya dan Sekjen Negara.
Hal ini ia lakukan agar para bawahannya dan Sekjen bisa langsung menegur dan memberikan masukan kepada dirinya kalau ia melakukan kesalahan.
“Saya kasih (nomor) telepon saya ke Pak Sekjen, langsung saja kalau mau WA (WhatsApp)," lanjutnya.
Mantan Ketua INASGOC itu mengaku terbuka dengan kritik, asalkan, kritik itu untuk membangun.
Dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, Kamis (24/10/2019) lebih lanjut menteri BUMN itu mengungkap bila kritik tersebut disampaikan hanya untuk terus mengeluhkan kinerja kerjanya, Erick Thohir mengaku malas mendengarnya.
“Saya sangat terbuka masukan dan solusi, tapi kalau komplain terus males dengernya,” pungkasnya. (Sosok.id/ KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM)
Daftar Nama Baru yang Jabat Menteri di Kabinet Indonesia Maju, Wishnutama Hingga Erick Thohir
Nama baru di Kabinet Indonesia Maju periode 2019 - 2024 Presiden Jokowi dan Maruf Amin, mulai dari Wishnutama hingga Erick Thohir.