Baca tanpa iklan
Semua perabotan yang ada di apartemen tempat tinggal pria tersebut sudah diangkut.
"Perabotnya sudah hilang, tempat tidurnya juga, semuanya sudah hilang. Kabarnya dia pergi untuk rehabilitasi di Queensland," ucap Rachel, seperti dikutip dari ABC News.
• Kepergok Bermesraan dengan Selingkuhan di Mobil, Imam Masjid di Aceh Dicambuk 30 Kali di Depan Warga
Dari peristiwa tersebut, Rachel akhirnya mengetahui fakta bahwa mantan pacarnya juga meminjam uang pada teman-temannya.
Hingga pada suatu hari, Rachel mendapat telepon dari ibu dari mantan pacarnya itu bahwa pria itu telah meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan ibunya, mantan pacarnya itu tewas usai dibunuh oleh orang karena berhutang uang pada sebuah geng yang berbahaya.
Mendengar kabar tersebut, Rachel pun mengikhlaskan uangnya dan tak mau mencari info lebih lanjut.
Namun, selang 2 tahun kemudian Rachel dibuat kaget saat mengetahui manatan pacar yang ia pikir sudah meninggal itu bekerja di sebuah restoran.
Rachel yang saat itu tengah makan di restoran tersebut tak percaya karena mantan pacarnya itu masih hidup dalam keadaan sehat.
Ingin meminta kejelasan, Rachel pun berusaha menemui mantannya itu.
Sayangnya manajer restoran tersebut tak mengizinkannya.
Rachel lalu berusaha untuk menghubungi polisi, namun mereka tak mau membantu.
Akhirnya Rachel pulang dan malamnya ia ditelepon oleh ibu dari mantan pacarnya itu.
Ia mengatakan bahwa anaknya dipecat dari restoran akibat ulah Rachel.
Sebenarnya niat Rachel hanya sekadar ingin menyapa dan mengobrol lantaran sudah lama tidak berjumpa.
Namun, mantannya itu malah pura-pura tidak mengenali Rachel.
Padahal, menurut Rachel pria itu tahu bahwa itu adalah dirinya.
(Sosok.id/ Dwi Nur Mashitoh)