Mirisnya lagi, saat hendak di operasi kedua korban ini dinyatakan meninggal dunia.
Melansir Kompas.com, kakak kandung Ammar, Alan Darmasaputra mengatakan bahwa pelaku saat kejadian tengah berada dalam pengaruh alkohol.
"Kalau kata penyidiknya, pelaku positif alkohol. Tapi bisa cek langsung ke polisi," kata Alan seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Alan menjelaskan, pihak keluarga pelaku sudah beritikad baik dengan mengunjungi Ammar dan Wisnu di rumah sakit dan rumah duka.
Keluarga pelaku juga sudah melayangkan permohonan maaf kepada keluarga kedua korban.
Namun bukan berarti keluarga korban memaafkan begitu saja tindakan yang dilakukan pelaku.
Alan bahkan berharap pelaku mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya.
"Untuk pelaku harapan kami ya dihukum seberat-beratnya. Kasus tetap berjalan, kami tidak mau damai atau apalah, uang tidak akan mengembalikkan Ammar.
Kalau pelaku datang ke sini meminta maaf ya kita maafkan tapi kasus hukum tetap berjalan," kata Alan saat ditemui di Jalan Pisangan Lama II, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (13/11/2019).
Berdasarkan pantauan Sosok.ID, rupanya kasus kecelakaan yang melibatkan dua pengguna skuter listrik ini viral di media sosial Twitter.
Sejak tanggal 12 November 2019 lalu, cuitan salah satu akun keluarga korban kecelakaan, @renimerdk telah ramai di Twitter.
Cuitan akun @renimerdk sendiri telah diretweet sebanyak 22 ribu kali lebih dan disukai 16 ribu lebih pengguna Twitter.
Berdasarkan pantauan Tim Sosok.ID dari kolom komentar pada cuitan akun Twitter @renimerdk, netizen ramai membicarakan kasus kecelakaan ini.
Bahkan beberapa di antara mereka ada yang menyebut-nyebut jika penabrak yang mabuk tersebut adalah anak seorang jenderal.
Salah satu akun yang menyebut rumor tersebut pun cuitannya sampai disukai lebih dari seribu pengguna akun Twitter dan viral dibicarakan di media sosial.