Fakta Lengkap Teror Pelemparan Sperma di Tasikmalaya, Korbannya Tak Hanya Satu, Polisi Dalami Motif
Pelaku ditangkap di Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, saat bersembunyi di sebuah ruangan lantai dua rumah saudaranya.
TRIBUNMATARAM.COM - Aparat kepolisian Polres Tasikmalaya akhirnya berhasil menangkap pria yang melakukan teror pelemparan sperma kepada wanita di Tasikmalaya, Senin (18/11/2019) sekitar pukul 13.00 WIB, pelaku diketahui bernama Sidiq Nugraha (25).
Pelaku ditangkap di Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, saat bersembunyi di sebuah ruangan lantai dua rumah saudaranya.
Ditangkapnya pelaku ini setelah sempat viral di media sosial dan adanya laporan dari korbannya bernama LR (43) warga Kawalu, Tasikmalaya.
Atas perbuatannya, pelaku terancam kurungan penjara 2 tahun 8 bulan.
Baca fakta selengkapnya:
1. Viral di media sosial

LR seorang korban pelemparan sperma mengatakan, kejadian berawal saat dirinya sedang menunggu ojek online di Jalan Letjend Mashudi, Rabu (13/11/2019).
Tiba-tiba dia dihampiri seorang pria mengendarai sepeda motor matik berwarna hitam dengan nomor polisi Z 5013 LB.
Pria itu mengeluarkan kata-kata tak pantas sambil menatap wajah korban.
Pelaku kemudian memasukan tangan ke dalam celana tepat di bagian alat vital. Tak lama berselang, pria itu melempar spermanya ke arah korban.
“Saya langsung kaget dan menelepon suami saya supaya cepat-cepat menjemput ke lokasi," ujarnya, Sabtu (16/11/2019).
Selain tingkah tak senonoh, pelaku kabur mengendarai sepeda motornya.
"Ternyata dia nyipratin sperma, untung saja enggak kena ke saya,” tuturnya
Sementara itu, suami korban, RF (45), mengaku tak terima dengan perlakuan pelaku tersebut.
Dirinya pun memposting foto pelaku dan sedang memburunya bersama korban-korban lainnya.
• POPULER Geger Teror Pelemparan Sperma, Korban : Pelaku Nyipratin Sperma, Untung Gak Kena
2. Bukan hanya satu korban

RF, suami korban pelemparan sperma yang dilakukan SN mengatakan, setelah ia memposting foto pelaku di media sosial ternyata korban bukan hanya istrinya saja.