Viral Hari Ini

4 Fakta Balita Sakit Demam Meninggal setelah Minum Obat dari Klinik, Kulit Melepuh hingga Mengelupas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelurga korban mengangkat jenazah Muhammad Noval Muhtarom, balita dari Desa Nglambangan, Kecamatan Wungu dilaporkan tewas dengan kondisi sekujur tubuh melepuh setelah berobat di salah satu klinik tak jauh dari rumahnya.

Ibu hamil ini juga sering lakukan kontrol kehamilannya di Puskesmas.

• Joko Widodo dan Jusuf Kalla Buka Suara Soal Kerusuhan di Manokwari dan Akar Masalahnya

• 5 Fakta Kerusuhan di Manokwari, Kabar Provokatif di Media Sosial Hingga Warga Tuntut Permintaan Maaf

• Lagu Cinta Sejati Viral, Barbie Kumalasari Sebut Dapat Penghargaan Terfavorit

• Didi Kempot Makin Terkenal, Ini Dia Sosok Sang Istri yang Ternyata Juga Penyanyi, Beda 15 Tahun!

Namun ia malah meminum obat kedaluwarsa yang diberikan oleh pihak puskesmas.

Hal ini membuatnya mengalami sakit berkepanjangan.

Ia kemudian melaporkan kasus ini ke polisi, dan terus berlanjut meski sudah ada mediasi.

Ini 5 fakta kasus Novi yang dikutip Tribun Mataram dari Kompas.com.

1. Trauma Minum Obat

Ibu hamil ini trauma mengonsumsi obat seperti diutarakan sang suami, Bayu Randi Dwitara (19) sepert dikutip Tribun Mataram dari Kompas.com.

"Dia jadi takut minum obat, cuma saya bujuk, jangan dipikirin, sudah minum aja," kata Bayu.

Kini Novi tak lagi mengonsumsi obat dari puskesmas setelah tahu kedaluwarsa.

Ia kini mengonsumsi obat dari RS BUN.

Tak hanya mengalami trauma meminum obat, Bayu Randi Dwitara juga menyebut istrinya kerap melamun.

"Ya sekarang sering bengong, sering melamun gitu," ujar Bayu.

Novi sendiri mengaku kini tak lagi merasakan pusing, mual, dan muntah setelah minum obat dari RS BUN.

Namun dirinya masih merasa sakit di bagian perut.

"Masih melilit sakitnya, masih ngerasain gitu, kayak orang mules," ujar Novi.

Halaman
1234