TRIBUNMATARAM.COM - Viral di sosial media, sebuah video yang menunjukkan pemaksaan dari segerombol pria pada seorang wanita.
Dalam video singkat tersebut si wanita di seret hingga dibopong oleh tujuh orang pria dewasa dengan paksa.
Hal tersebut membuat wanita terlihat kaget dan berusaha berontak hingga sampai ia berteriak meminta pertolongan.
Naasnya, tak ada seorang pun yang berani mendekati wanita tersebut atau bahkan menolongnya dari tangkapan ketujuh pria itu.
• Mantan Istri Ustaz Abdul Somad Unggah Video Ceramah Eks Suami Soal Nikah Siri, Sebut Permaisuri
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @RallyTsog, yang juga menulis keterangan tempat kejadian pemaksaan pada seorang wanita tersebut.
Tertulis pada keterangan unggahan kejadian pemaksaan tujuh pria dengan memboyong wanita dari kosnya secara paksa terjadi di Sumba.
Awalnya, video tersebut beredar di media sosial Twitter pada Jumat (6/12/2019).
Dalam video yang berdurasi 30 detik itu, perempuan yang sedang duduk di depan kos dipaksa untuk menuruti dan mengikuti sekelompok warga yang tiba-tiba datang ke tempatnya.
Diduga wanita akan dibawa ke tempat seorang pria yang ingin menikahinya.
Selain itu, video juga dilengkapi narasi yang menyebut bahwa tindakan itu merupakan salah satu praktik kebudayaan Kawin Tangkap di Sumba, Nusa Tenggara Timur ( NTT).
'Twitter please do your magic! Ini salah satu praktik kebudayaan di Sumba hari ini.
Orang-orang biasayanya menyebut sebagai kawin tangkap.
Seorang perempuan ditangkap dan dibawa oleh beberapa pria dewasa untuk dijadikan istri tanpa ada persetujuan si perempuan,' tulis pihak pengunggah video, Rally Tsog, @RallyTsog dalam twitnya.
• Tutup Mulut Usai Cerai dari Ustaz Abdul Somad, Mellya Juniarti Unggah Video Jangan Mau Nikah Siri!
Hingga berita ini diterbitkan, video singkat pemaksaan pada seorang wanita itu sudah di-retweet sebanyak 12.973 kali.
Dilansir dari Kompas.com, atas viranya video tersebut Pemerhati Budaya Sumba, Pater Roberst Ramone CSsR menngkonfirmasi kebenaran video yang beredar di media sosial itu terjadi di Sumba, NTT.