TRIBUNMATARAM.COM - Kasus penyelundupan motor Harley Davidson yang dilakukan eks dirut Garuda Indonesia Ari Askhara menyita perhatian publik.
Menteri Badan Usaha Negara (BUMN) Erick Thohir berang atas kejadian ini.
Ia lalu mencopot Ari Askhara beserta antek-antek yang terlibat peristiwa memalukan ini.
Hal itu terungkap dalam acara Indonesia Lawyers Club di TV One, Selasa (10/12/2019).
• Erick Thohir Tegas Pecat Dirut Garuda Ari Askhara, Rokcy Gerung: Hanya Pencitraan & Cari Panggung
Dalam acara ini, sang pembawa acara Karni Ilyas menyebutkan bahwa perusahaan milik Erick Thohir memiliki proyek di Garuda Indonesia.
“Proyek itu, … seputar urusan handling,” ujar Karni.
Juru bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga tak menampik kabar itu.
Arya dengan terus terang menyebutkan bahwa kabar itu juga diterimanya.
Oleh karena itu, dirinya juga langsung mengecek kabar tersebut ke Garuda sampai ke bosnya, Erick Thohir.
• 10 Potret Sisi Asih, Pramugari yang Dikabarkan Didepak Selir Ari Askhara, Takut Kalah Cantik?
Menurut Arya, Erick pun langsung melakukan pengecekan ke Mahaka.
“Mahaka Grup memang memiliki proyek terkait Garuda, tapi Mahaka hanya menyediakan artis.
Nilainya sekitar Rp 300 juta,” kata Arya seperti dikutip dari Kontan, Kamis (12/12/2019).
Mahaka, sebut Arya, merupakan perusahaan yang berbisnis di media.
Sebelum Erick Thohir menjadi Menteri BUMN, perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu sudah besar.
Erick pun sudah mundur dari Mahaka Grup, begitu masuk pemerintahan sebagai Menteri BUMN.