TRIBUNMATARAM.COM - Niat hati tolong wanita yang hendak bunuh diri, dua pemuda di Aceh malah meregang nyawa sendiri.
Niat baik RY (19) dan DY (19) untuk menolong AY (17) malah berbuah pahit.
Kedua pemuda asal Aceh Selatan itu ditemukan tak lagi bernyawa setelah tenggelam di sungai.
AY (17) seorang gadis yang melakukan percobaan bunuh diri di jembatan Gampong Ujung Tanoh, Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan diketahui oleh dua pemuda.
Mengetahui RY (19) dan DY (19) mencoba menggagalkan aksi gadis muda tersebut saat akan bunuh diri.
Dengan niat baik kedua pemuda ini mencoba menyelamatkan perempuan muda tersebut dari bawa jembatan.
• POPULER Viral Video Detik-detik Pria Tenggelam Direkam Teman Sendiri, Tak Ditolong Meski Beri Sinyal
Namun naas keduanya justru tercebut ke dalam sungai dan tak terlihat muncul ke permukaan.
Keduanya dikabarkan terseret arus sungai yang sedang besar pada saat terjadi aksi percobaan bunuh diri tersebut.
Dilansir dari Serambinews.com, Sabtu (14/12/2019) sekira pukul 02.10 WIB Kanit Intel Polsek Trumon, Brigadir Jimmy S Y dan Brigadir Nazarudin yang malam itu diperintah oleh Kapolsek Trumon untuk berjaga.
Ia bertugas untuk mengawasi segala kegiatan di jembatan Ujong Tanoh.
Hal itu menanggapi informasi dari masyarakat bahwa adanya jasad yang terbawa arus sungai dibawah jembatan Kuta Baro, Kecamatan Trumon.
Setelah mendapatkan informasi, Kanit Intel Polsek Trumon tersebut langsung memberitahukan kepada BPBD Aceh Selatan dan BASARNAS.
• Tragedi 5 Siswa SMP Budhaya III Tewas Tenggelam, Kepala Desa Sudah Peringatkan dari Awal
Pemberitahuan tersebut berkaitan dengan proses evakuasi korban meninggal dunia di sungai.
Pukul 02.20 wib Kanit Intel beserta Tim dari BPBD dan BASARNAS langsung menuju TKP menggunakan dua unit speedboad.
Tempat penemuan jasad pemuda itu berjarak lebih kurang 2 km dari jembatan Ujong Tanoh sebagai TKP awal percobaan bunuh diri AY.
• Tragedi 5 Siswa SMP Budhaya III Tewas Tenggelam, Kepala Desa Sudah Peringatkan dari Awal
Selanjutnya dibawa ke rumah duka di Gampong Cot Bayu, Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan.
Namun hanya jasad dari RY yang baru bisa diselamatkan oleh petugas lantaran belum mendapatkan titik temu mengenai keberadaan DS yang juga ikut menyelamatkan gadis yang mencoba bunuh diri tersebut.
Selang beberapa jam, akhirnya pencarian kedua pahlawan muda tersebut dapat titik terang.
Kerja keras tim gabungan yang terdiri BPBD Aceh Selatan, Satgas SAR Aceh Selatan, Basarnas Pos Meulaboh, personel TNI/Polri beserta masyarakat membuahkan hasil.
Setelah empat hari dilakukan upaya pencarian akhirnya jenazah DS (19) warga Cot Bayu, Kecamatan Trumon Tengah berhasil ditemukan Minggu (15/12/2019).
"Korban atas nama dedek telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada jam 12.00 di 1,5 km dari lokasi kejadian," kata Ketua Satgas SAR Aceh Selatan, May Fendri SE, Minggu (15/12/2019).
Tim langsung mengevakuasi dan membawa korban ke Puskesmas Ladang Rimba.
May Fendri menyebutkan saat boat nelayan melintas yang juga terlibat dalam pencarian melihat sosok yang dicurigai dan melapor ke posko pencarian dan langsung mengevakuasinya.
"Setelah dievakuasi jenazah korban langsung dibawa ke Puskesmas Ladang Rimba," pungkasnya.
Keduanya meninggal dunia setelah melakukan aksi penyelamatan pada korban percobaan bunuh diri beberapa waktu lalu. (Sosok.id/Andreas Chris Febrianto Nugroho)
VIDEO Detik-detik Pemuda Tenggelam Direkam Teman Sendiri, Bukannya Menolong, Akhirnya Meregang Nyawa
TRIBUNMATARAM.COM - Detik-detik pria tenggelam direkam teman sendiri, bukannya menolong, akhirnya meregang nyawa.
Nyawa Jaffer Ayub (19) melayang sia-sia setelah tenggelam di sebuah sungai.
Mirisnya, detik-detik kematian Jaffer Ayub justru direkam temannya sendiri tanpa mendapat pertolongan.
Merekam berbagai kejadian dengan kamera ponsel pintar sepertinya memang sudah menjadi kebiasaan yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan remaja masa kini.
Berbagai kejadian direkam untuk kemudian diunggah di media sosial unatuk mendapatkan pengakuan dari jagad maya.
Dengan demikian, popularitas di media sosial yang semu bisa dengan mudah didapatkan.
• POPULER Kronologi 5 Siswa SMP Tewas Tenggelam di Sungai Terlarang, Istirahat Nekat Mandi di Sungai!
Demi mendapatkan hal tersebut, bahkan tak jarang mereka menghiraukan keselamatan dan privasi orang lain.
Seperti kejadian yang terjadi di India ini.
Dua remaja tega membiarkan salah seorang temannya tewas tenggelam di dalam air.
Tak hanya itu, mereka bahkan turut mengabadikan momen detik-detik kawannya itu saat meregang nyawa di dalam air.
Melansir dari New Indian Express, Jaffer Ayub (19) meninggal dunia karena tenggelam pada Sabtu (16/11/2019) lalu.
Diketahui bahwa pada Jumat malam, Jaffer dan dua orang temannya pergi ke sebuah kolam.
Kolam tersebut berlokasi di dekat Rukmoddin Darga yang terletak di pinggiran kota.
Jaffer sendiri diketahui adalah seorang warga Mijguri, Kalaburagi.
• Tragedi 5 Siswa SMP Budhaya III Tewas Tenggelam, Kepala Desa Sudah Peringatkan dari Awal
Ia meninggal setelah melompat ke dalam kolam, padahal ia tak tahu caranya berenang.
Dalam sebuah video yang beredar, terlihat Jaffer melompat ke dalam kolam.
Satu temannya nampak beranjak dari kolam dan berdiri di pinggir kolam.
Awalnya, Jaffer terlihat baik-baik saja dan berenang sebisanya.
Namun, beberapa saat kemudian saat Jaffer terlihat mendekati pinggir kolam.
Jaffer nampak berusaha meraih pinggiran kolam dan berusaha muncul di udara.
Teman Jaffer yang berada persis di depannya terlihat mengulurkan tangannya, tapi ia tak mau menolong lebih lanjut.
Sementara Jaffer terus muncul dan tenggelam di kolam tersebut.
Sementara teman yang satunya adalah orang di balik video tersebut.
Hingga akhirnya video berakhir dengan Jaffer yang tak terlihat lagi di kolam.
Ia tewas tenggelam di kolam tersebut tanpa ada yang berusaha menolongnya.
Termasuk sekelompok perempuan yang saat itu tengah mencuci pakaian di dekat lokasi tersebut.
• Nasib Tragis Imam, Sarankan Prada DP Bakar Mayat Vera Oktaria, Tewas Tenggelam Sebulan Kemudian
Mereka hanya menjadi penonton bisu saat peristiwa itu terjadi.
Diketahui bahwa Jaffer adalah tulang punggung keluarganya.
Sebab, ayahnya yang seorang pecandu alkohol tak bisa bekerja.
Ketika polisi berkunjung ke rumah dua teman Jaffer, orang tua mereka menghalangi petugas untuk membawa mereka ke kantor polisi.
Mereka justru mengatakan bahwa kejadiaan nahas tersebut telah membuat anak laki-laki mereka syok.
Kini kasus kematian Jaffer telah didaftarkan di kantor polisi setempat dan akan segera ditangani.
(Sosok.id/Dwi Nur Mashitoh )