Bambang Pamungkas Resmi Pensiun dari Sepak Bola, 'Lelaki Sejati Tidak Menangis, Tapi Hati Berdarah'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas (kedua kiri) didampingi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan seremoni perpisahan usai laga Persija melawan Persebaya Surabaya pada laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2019) malam. Laga tersebut merupakan laga resmi terakhir Bepe bersama Persija Jakarta setelah ia mengumumkan pensiun sebagai pesepak bola profesional. Dalam laga ini, Persija Jakarta harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 1-2.

TRIBUNMATARAM.COM - Bambang Pamungkas resmi pensiun dari sepak bola, berikut selengkapnya pernyataan resmi sang legenda.

Nama Bambang Pamungkas di kancah persepakbolaan Indonesia sudah tak diragukan lagi.

Setelah menjadi bagian dari Laga Persija Jakarta VS Persebaya Surabaya, Selasa (17/12/2019), Bambang Pamungkas resmi gantung sepatu.

Bambang Pamungkas resmi pensiun dari sepak bola profesional.

Laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya dalam pentas Liga 1 2019 pekan ke-33 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (17/12/2019) menjadi pertandingan pemungkas pemain yang akrab disapa Bepe itu.

Dalam pertandingan yang berakhir untuk kemenangan Persebaya dengan skor 2-1 tersebut, Bepe baru tampil pada menit ke-75. 

Oknum Satpol PP Lakukan Pembobolan ATM, Bisa Tarik Tunai Uang, Namun Saldo Tak Berkurang

The Jakmania lalu menyambut Bepe dengan membentangkan spanduk bergambar nomor punggung pemain berusia 39 tahun itu. 

Usai pertandingan besar Persija vs Persebaya berakhir, Bepe memberikan sambutan terakhirnya.

Semua pemain, pelatih, staff pelatih, dan Presiden Persija mengenakan baju dengan nomor punggung 20. 

Seusai Gubernur Anies Baswedan dan Ketua Umum Jakmania Ferry Indrasjarief memberikan pernyataan, Bepe kemudian berbicara. 

Bepe kurang lebih berbicara selama 4 menit. 

Berikut pernyataan lengkap Bambang Pamungkas:

Orang bijak berkata, laki-laki sejati tidak menangis. Tapi hatinya berdarah. Malam ini izinkan saya menjadi laki-laki sejati. Tidak banyak berbicara, cukup hati saya yang berdarah.

Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota tim Persija Jakarta tanpa terkecuali.

Atas perjuangan yang luar biasa, menguras emosi, tenaga, dan juga kesabaran musim ini.

Kemudian terima kasih sebesar-besarnya untuk direksi Persija Jakarta tanpa terkecuali, atas kerja sama yang luar biasa selama saya berada di sini.

Egy Maulana Vikri Masuk Skuad Eropa, Cetak Sejarah dalam Persepakbolaan Indonesia

Halaman
123