Bahkan, bus yang dikemudikan oleh Fery tersebut harus ditarik oleh mobil travel lain.
"Bus kami hampir terbalik. Seluruh penumpang langsung disuruh turun. Waktu itu ada mobil travel yang lewat, kami minta tarik," kata Hasanah, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit Besemah kota Pagaralam.
Setelah bus berhasil ditarik, seluruh penumpang kembali naik dan melanjutkan perjalanan.
Namun, belum lama bus melaju, mendadak Fery menabrak pembatas jalan dan langsung masuk ke jurang.
Hasanah yang ketika itu sedang berbincang dengan cucunya Aisyah Awaliah Putri (9) terkejut saat mobil terjatuh dari atas ketinggian ke bawah Sungai Lematang. Para penumpang lain akhirnya memecahkan kaca untuk keluar dari badan mobil.
Begitu keluar, arus sungai pun sangat deras hingga nyaris menyeret tubuh renta Hasanah.
"Cucu saya teriak, om tolong kami. Yang ada di atas tolong kami. Kondisi malam itu tidak ada orang," ujarnya.
Para penumpang yang selamat langsung naik ke atas badan mobil agar tidak terbawa arus.
Setelah bertahan beberapa jam di Sungai Lematang, para pengemudi yang melintas di lokasi tersebut langsung memberikan pertolongan hingga akhirnya para korban dievakuasi.
"Sopir kami itu bawa mobil ngebut. Saya tidak lagi tidur, waktu itu lagi ngobrol sama cucu. Tiba-tiba bus langsung terjun begitu,"jelasnya.
5. Sopir diduga mengantuk
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan sopir bus mengambil rute Bengkulu, Kepahyang, Kota Pagaralam.
Akibatnya jarak tempuh perjalanan pun menjadi jauh.
Sebelum masuk ke jurang, bus tersempat sempat mengalami tiga kali terperosok ke saluran air serta menyenggol kendaraan lain.
Saat melintas di lokasi kejadian pukul 23.00 WIB, bus tersebut langsung terjun bebas setelah sebelumnya menabrak tembok pembatas.