BMKG Sebut Akan Ada Potensi Gelombang Setinggi 6 Meter di Beberapa Wilayah Indonesia

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Gelombang laut setinggi 2,5 meter hingga 6 meter berpotensi terjadi di wilayah Laut Jawa dan sebagian wilayah perairan Jawa Tengah mulai Minggu (14/1/2018).

Ia mengatakan, kajian soal ini memang disampaikan oleh BPPT dalam agenda Table Top Exercise (TTX) atau gladi ruang untuk rencana gladi lapang penanganan darurat tsunami.

Baca juga: LIVE STREAMING Final Indonesia Open 2019 Tayang Hari Ini Minggu 21 Juli Mulai Jam 2 Siang

Berdasarkan kajian itu, Widjo Kongko mengungkapkan, wilayah Pantai Selatan (Pansela) Jawa-Bali berpotensi mengalami gempa megathrust dengan magnitudo 8,8.

"(Wilayah) Pansela Jawa-Bali, berpotensi gempa dari zona megathrust lebih dari 8,8 dan menimbulkan tsunami," ujar Widjo saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/7/2019).

Menurut dia, mengacu pada besarnya kekuatan gempa yang berpotensi terjadi di pantai selatan Jawa-Bali ini berpotensi memicu gelombang tsunami setinggi 20 meter dengan jarak rendaman sejauh 3-4 kilometer.

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono memberikan pernyataan untuk menjernihkan permasalahan.

"Jawaban saya adalah bahwa kita harus jujur mengakui dan menerima kenyataan bahwa wilayah kita memang rawan gempa dan tsunami," ungkapnya melalui pesan singkat, seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Sabtu (20/07/2019).

"Khususnya wilayah selatan Jawa, keberadaan zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia merupakan generator gempa kuat sehingga wajar jika wilayah selatan Jawa merupakan kawasan rawan gempa dan tsunami," tegasnya. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Potensi Tsunami Selatan Jawa, BNPB Minta Warga Ingat Rumus 20-20-20"