Berita Terpopuler

POPULER Pria Ini Mendadak Kaya setelah Kampungnya Terendam Banjir, Berawal dari Cuci Piring

Penulis: Salma Fenty
Editor: Salma Fenty Irlanda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

"Ada warga yang tahu kalau saya mendulang emas. Dia ikut dan ini cerita terus beredar hingga saat ini banyak orang yang lokasi tambang itu," tutur Baba.

Saking melimpahnya emas dalam aliran sungai tersebut, dalam sehari ada seorang warga yang bisa mendulang emas 10 hingga 30 gram dalam sehari.

"Sekitar empat hari kabar menyebar luas akhirnya sekarang ratusan orang padati lokasi. Kalau kami berbicara hasil memang ada, Pak.

Saya saja bisa dapat sampai 30 gram sekali mendulang. Pendulangan masih manual," kata Mardin, salah seorang warga yang ikut jadi korban dampak banjir.

Hingga saat ini, belum ada aparat yang turut mengawasi.

Bupati Kolaka Ahmad Safei menyatakan, pemerintah akan segera menertibkan lokasi penemuan emas tersebut.

Sebab, menurut pengakuan Bupati Kolaka tempat itu masuk dalam wilayah konservasi.

Curhat 5 Artis yang Rumahnya Ikut Terendam Banjir, Kulkas Rian DMasiv Hanyut

"Itu kawasan konservasi, dilindungi."

"Masyarakat tidak dibenarkan beraktivitas di tempat tersebut," kata Ahmad Safei usai mengikuti HUT Sultra ke-53 di kawasan eks MTQ Kota Kendari.

Maka, pemerintah sedang melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat akan status lokasi tersebut.

Ahmad Safei menegaskan, pemerintah memberikan waktu kepada seluruh warga untuk meninggalkan lokasi tersebut dalam kurun waktu dua minggu ke depan.

"Jika masih ada yang melakukan aktivitas penambangan emas, maka kami akan paksa keluar," tutupnya. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)

Daftar korban tewas banjir Jabodetabek bertambah menjadi 16 orang. (TribunMataram Kolase/ TribunJakarta/ Warta Kota/Henry Lopulalan)

Daftar Lengkap 16 Korban Tewas Banjir Jabodetabek, Hipotermia, Tenggelam & Tersengat Listrik

TRIBUNMATARAM.COM – Korban banjir Jabodetabek kembali bertambah, Kamis (2/2/2020), berikut daftar lengkap identitas korban.

Banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek sejak Selasa (31/12/2019) hingga hari ini, Kamis (2/2/2019) kembali memakan korban jiwa.

Halaman
123