“Ibu ini sudah lumpuh dan penglihatannya sudah memburuk. Dia tidak bia membedakan malam sama siang,” ujar Suyati, seperti dikutip dari Kompas.com pada Rabu (16/10/2019).
Usai memberi makan ibunya, wanita 60 tahun itu bergegas ke rumah sederhana yang keadaannya tak jauh berbeda dengan rumah Mbah Jamini.
• Orang Tua Tak Mau Rawat Bayi Mereka yang Tak Miliki Mata, Sasha Selalu Tersenyum Saat Dengar Suara
Di rumah itu, ia tinggal bersama dengan putrinya, Rini Setyo Utami (45) yang juga mengalami kelumpuhan.
Walaupun tak bisa berjalan, namun Rini bisa mandi sendiri.
“Meski lumpuh tapi Rini bisa mandi sendiri. Untuk ke kamar mandi ya ngesot,” ujar Suyati.
Meskipun sama-sama menderita kelumpuhan, Mbah Jamini menolak untuk dirawat bersama cucunya.
Bila dipaksa ditempatkan satu atap dengan Rini, Mbah Jamnini akan merangkak ke rumah yang terletak di belakang.
Demam tinggi
Diceritakan oleh Suyati penyebab kelumpuhan yang dialami oleh anaknya itu.
Semula, Rini terlahir dengan keadaan normal layaknya anak lain.
Tetapi, saat berusia satu bulan, Rini mengalami demam yang sangat tinggi.
Karena jarak dari kediaman Suyati menuju rumah sakit tak memungkinkan untuk ditempuh, akhirnya Rini hanya diperiksakan ke mantri.
Demam yang dialami Rini tak kunjung mereda walaupun sudah disuntik.
Sejak saat itulah, tubuh rini seolah tak memiliki tulang untuk menyangga tubuhnya.
Walaupun demikian, Suyati tetap setia merawat anaknya hingga dewasa.