Setelah kakaknya pergi, pelaku diduga kembali kerasukan.
Ia kemudian membacok sang ayah yang sudah renta sambil berteriak-teriak. (Kompas.com/ Kontributor Padang, Perdana Putra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diperiksa Polisi, Tersangka Pembacok Ayah Kandung di Sumbar Bicara Sendiri dan Loncat-loncat", https://regional.kompas.com/read/2020/01/15/06110041/diperiksa-polisi-tersangka-pembacok-ayah-kandung-di-sumbar-bicara-sendiri.
Fakta Baru Anak Bunuh Ayah Kandung, Kubur Jasad di Septic Tank & Dicor, Pelaku Diduga Gangguan Jiwa
TRIBUNMATARAM.COM - Anak bunuh ayah kandung lalu menguburnya di septic tank ternyata idap gangguan jiwa.
Pelaku bernama Wahudin nekat menghabisi nyawa ayah kandungnya sendiri lalu mengecornya di septic tank belakang rumah.
Fakta miris di balik pembunuhan ayah oleh anak kandungnya di Tegal, Jawa Tengah, pelaku diduga idap gangguan jiwa.
Wahudin (28), anak yang membunuh ayah kandungnya sendiri, Rahadi menggunakan kapak dan mengubur jasadnya dicor belakangan diduga mengidap gangguan jiwa.
Namun, Wahudin tidak tampak mengidap gangguan jiwa karena bicara seperti orang normal.
Wahudin (28) pelaku pembunuh ayah kandungnya Rahadi dengan menggunakan kapak dan mengubur jasadnya di septic tank dan dicor di rumahnya di Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, diduga mengalami gangguan jiwa.
Informasi itu disampaikan Kapolsek Warureja Iptu Nugroho Santoso, yang menyatakan pelaku kerap bolak balik ke rumah sakit untuk pemeriksaan kejiwaan.
• Driver Taksi Online Ditemukan Tewas Dibunuh di Parkiran Bank, Luka di Leher, Ada Cutter di Jok Mobil
"Pelaku itu diduga mengalami gangguan jiwa. Bolak balik ke rumah sakit untuk periksa kejiwaan," kata Nugroho, saat mengamankan jalannya autopsi jenazah Rahadi oleh Tim DVI Polda Jateng, di makam desa setempat, Kamis (31/10/2019).
Meski demikian, saat berkomunikasi, Wahudin seperti layaknya orang normal.
Hanya saja, pelaku pernah datang ke polsek dan meminta diantar untuk berobat ke rumah sakit. Saat itu, pelaku mengaku stress.
Setelah sempat diamankan di Mapolsek pada Selasa (29/10/2019) malam, pelaku selanjutnya dibawa ke Mapolres Tegal untuk pengembangan lebih lanjut.
• Cerita Tragis di Balik Pembunuhan PNS Kementerian PU, Mayatnya Dicor di Makam, Otak Teman Sekantor
"Rencananya hari ini akan diperiksa kejiwaannya di Rumah Sakit Slawi untuk memastikan kejiwaannya," terangnya.