Berita Terpopuler

POPULER Saksikan 2 Fenomena Langka di Langit Bulan Februari 2020, Supermoon dan Penampakan Merkurius

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Supermoon

Benda langit itu tampak cukup lama, yakni sekitar 10 detik.

• Langit Jambi Memerah Suasana Siang Jadi Mencekam, Warga Nyalakan Lampu & Kipas Angin untuk Bertahan

Banyak orang mengira ada meteor jatuh di Jawa Tengah.

Sebetulnya apakah benda langit tersebut?

Benarkah benda itu adalah meteor yang jatuh?

Astronom amatir Marufin Sudibyo mengatakan penjelasan paling logis terhadap fenomena tersebut adalah meteor.

Khususnya meteor terang atau meteor superterang.

“Kalau jatuh dalam pengertian ada meteorit yang sudah ditemukan, belum ada,” tutur Marufin kepada Kompas.com, Rabu (25/9/2019).

Meteor tersebut, menurut Marufin, muncul pada dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB.

• Kesaksian Warga saat Langit Jambi Memerah karena Karhutla, Suasana Mencekam, Nafas Sesak

Meteor itu cukup terang dan berwarna kehijauan.

“Tepatnya meteor sangat terang (fireball) atau bahkan meteor superterang (superfireball).

Panjang groundtrack itu sekitar 100 km.

Telah diketahui bahwa fireball/superfireball mulai nampak sejak ketinggian sekitar 110 km dpl,” paparnya.

Pada status media sosialnya, Marufin menjelaskan bahwa dengan ketampakan di langit selama sekitar 10 detik, maka kecepatannya adalah 150 : 10 - 15 km/detik.

• Viral Langit Merah di Muaro Jambi, Begini Penjelasan Ahli yang Menyebut Semburan Rayleigh

“Kecepatan ini jauh lebih besar dari kecepatan pesawat.

Juga hampir dua kali lipat lebih cepat ketimbang satelit-satelit buatan yang bertugas mengorbit Bumi,” tambahnya.

Halaman
1234