Mendadak Hilang, Bocah SD Ditemukan Tewas di Tumpukan Sampah & Dedaunan Kebun Warga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pembunuhan

Tubuhnya berlumur lumpur. Tetapi ada yang tak wajar pada kematian korban.

Mayat bocah itu seperti sengaja ditimbun.

Mayat bocah malang itu lantas dibawa ke RSUD Banjarnegara untuk visum dan otopsi di RSUD Margono Purwokerto.

Benar saja, dari hasil otopsi, ada dua luka bekas goresan di leher sepanjang sekitar 7 cm dan 8 cm. Dari hasil otopsi, diduga korban meninggal karena dibunuh.

"Ada goresan di leher,"kata warga.

Temuan pisau cutter di sekitar lokasi penemuan korban menjadi barang bukti atau petunjuk yang menguatkan dugaan itu.

Polisi pun melanjutkan penyelidikan untuk memburu pelaku.

Kecurigaan mengarah kepada tetangga korban sendiri, KR, seorang pemuda lajang yang diduga terakhir kali bersama korban.

Menurut Kapolsek Sigaluh AKP Priyo Jatmiko, KR sempat bertemu korban saat hendak ke kebun.

Tingkah KR seusai korban dinyatakan hilang pada Jumat (31/1) lalu pun mencurigakan.

Pagi harinya, Sabtu (1/2), ia tiba-tiba pergi ke luar kota dengan alasan tak jelas.

Di saat yang sama, warga dan petugas masih kebingungan mencari keberadaan korban siang malam.

"Paginya terduga ini pergi. Dari awal sudah dicurigai,"katanya

Selasa pagi (4/2/2020), mobil ambulance melaju menuju rumah duka di Rt 1 Rw 5 Desa Prigi.

Di rumah itu, telah terpasang tratag lengkap kursi untuk para pelayat.

Di antara warga yang berbelasungkawa, KR juga berada di sana.

Halaman
1234