Tewas Duel dengan Teman, Bocah SMP Tergeletak di Kelas, Tangan Sudah Dingin saat Dipegang Guru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pembunuhan

Saat itu korban hendak pulang ke rumah mengendarai motor matik. Korban sempat mengantarkan teman sekolahnya.

Selepas itu, korban tiba-tiba dihentikan oleh MA yang mengendarai motor berboncengan dengan temannya, GY (15) di tepi sawah di jalan Dusun Krandon, Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi.

MA turun dari motor dan menghampiri korban yang masih di atas motor Beatnya.

MA kemudian bertanya kepada korban dengan nada tinggi.

"Aku lahpo mbok ece terus, bapakku yo melu mbok eceni ? (Kenapa aku kamu hina terus, termasuk juga bapakku kamu hina?)," ujar Agus menirukan MA, Rabu (18/9/2019).

• Ibu Muda di Pangandaran Tewas di Rumah Setelah Disambangi 3 Pria Bertamu Tengah Malam, Motor Raib

Kemudian korban pun spontan menjawab pertanyaan MA.

"Lha lahpo? (Memang kenapa ?)".

Seketika itu korban memegang kerah kaus dan menampar pipi MA satu kali.

MA pun lantas membalas dengan memegang kaus dan memukul pipi kanan AG sebanyak dua kali.

Korban langsung terjatuh dari atas motor hingga kepalanya membentur jalan cor beton.

MA dan GY yang ketakutan lantaran korban merintih kesakitan dengan kondisi lemas. MA dan GY yang kebingungan kemudian meninggalkan korban.

"Kami masih dalami apakah korban memiliki riwayat penyakit, mengingat dua kali pukul langsung meninggal dunia," kata Agus.

• Kronologi Balita di Jakarta Utara Tewas setelah Makan Nasi Goreng yang Dibawa Kakaknya dari Sekolah

Seperti diberitakan, AG, seorang pelajar SMP kelas 2 di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tewas saat berkelahi dengan temannya, di pinggir jalan Dusun Krandon, Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Selasa (17/9/2019).

Sebelumnya, polisi mendapat kabar bahwa korban dikeroyok oleh teman-temannya. (Kompas.com/Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho/David Oliver Purba)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Kronologi Pelajar SMP yang Tewas Setelah Duel dengan Temannya, Dicegat di Jalan"