TRIBUNMATARAM.COM - Niat Pangeran Harry dan Meghan Markle mandiri secara finansial dari Kerajaan Inggris telah terbukti. Adik Pangeran William dapat honor Rp 7 miliar dari pekerjaan ini.
Hampir satu bulan sudah Pangeran Harry bersama Meghan Markle dan putranya, Archie hengkang dari Kerajaan Inggris.
Kini Pangeran Harry bersama Meghan Markle dan anaknya tinggal bahagia di Pulau Vancouver, Kanada.
Bahkan kehidupan Pangeran Harry dan Meghan Markle pun telah menjadi layaknya masyarakat biasa.
Pangeran Harry dan Meghan Markle mengatakan keputusannya mundur dari Kerajaan Inggris karena ingin hidup mandiri terutama dalam hal finansial.
• Archie Anak Meghan Terancam Sulit Bergaul dengan Anak Pangeran William, Kapan Mereka Bisa Bertemu?
• POPULER - Alasan Ratu Elizabeth Lebih Menyukai Kate Middleton Ketimbang Meghan Markle
Siapa sangka, satu bulan ini adik Pangeran William telah mampu membuktikannya.
Tak tanggung-tanggung, dalam satu bulan setelah keluar dari Kerajaan Inggris, Pangeran Harry mampu menghidupi keluarga kecilnya dengan keringatnya sendiri.
Melalui pekerjaannya yang baru, Pangeran Harry dan Meghan Markle disebut telah mendapat honor hingga Rp 7 miliar.
Pencapaian honor Rp 7 miliar ini seolah menjadi bukti bahwa Pangeran Harry benar-benar mampu hidup di luar perlindungan Kerajaan Inggris.
Kini banyak pertanyaan muncul, dari manakah honor Rp 7 miliar didapat Pangeran Harry dan Meghan Markle setelah keduanya hengkang dari Kerajaan Inggris.
Melansir dari Daily Mirror, Jumat (7/2/2020), Harry dan Meghan telah berbicara mengenai pembayaran pertama yang mereka dapatkan dari sebuah acara.
Mereka menghasilkan sekitar £ 400.000 (sekitar Rp7 miliar) dari sebuah bank sebagai pembicara di acara eksklusif JP Morgan Banking Summit.
Harry dan Meghan menghadiri acara tersebut bersama dengan para bankir di hotel South Beach’s 1 pada Kamis malam.
• Lepas Gelar Ningrat, Rumah Baru Pangeran Harry & Meghan Markle Tetap Bak Istana, Intip Foto-fotonya
• FOTO-FOTO Terbaru Pangeran Harry dan Meghan Markle Bahagia Jadi Wong Cilik, Tas Ransel Backpacker
Pakar hubungan masyarakat (PR) mengatakan mereka bisa meminta apa pun hingga sejumlah £ 750.000 (Rp13 miliar).
Bos Public Relation (PR) Ronn Torossian mengatakan, "Memberikan mereka status, acara ini adalah sebuah kemenangan besar bagi JP Morgan. Bagaimana bisa ada brand (perusahaan) yang (membuat keputusan) keliru dengan memanggil mereka sebagai pembicara?"