Berita Terpopuler

POPULER WHO & Ahli Harvard Bingung Corona Tak Jangkiti Indonesia, Cemaskan Jika Ini yang Terjadi

Penulis: Salma Fenty
Editor: Salma Fenty Irlanda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang Petugas Medis di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB, usai memantau kondisi pasien Balita 1,5 Tahun asal China yang dirawat karena mengalami demam tinggi, Senin (27/1/2020). Pasien beljm dinyatakan suspect Corona.

Otoritas kesehatan Singapura menyebut penularan virus 2019-nCoV terhadapnya terjadi setelah adanya kontak dekat dengan transmisi lokal.

Sebelumnya, ada tiga kasus transmisi lokal yang terpapar virus setelah melakukan kontak dengan turis asal China.

• Ini Dia Rahasia China Bisa Bangun Rumah Sakit Khusus Corona Secepat Kilat, Hanya 8 Hari!

Majikan dari wanita ini diketahui bekerja di Yong Thai Hang, sebuah toko yang menjual produk kesehatan di 24 Cavan Road, yang kerap melayani penjualan kepada wisatawan asal China.

Pada 29 Januari, ia mengaku sakit tenggorokan dan demam serta mencari perawatan di klinik dokter umum pada hari yang sama.

Sehari kemudian, ia pergi ke instalasi gawat darurat di Rumah Sakit Tan Tock Seng. Namun, ia kembali pulang setelah hasil rontgen menyatakan dirinya negatif pneumonia.

Setelah itu, sejak 31 Januari hingga 2 Februari, ia mengaku tak meninggalkan rumah.

Namun pada Senin (3/2/2020), ia pergi ke Singapore General Hospital (SGH) dan didiagnosa mengidap pneumonia serta diklasifikasikan sebagai kasus yang dicurigai dan diisolasi.

• Viral Penampakan Tim Medis Pasien Virus Corona di China, Wajah Bekas Masker Hingga Tangan Luka

Malam harinya sekitar pukul 23.00 waktu setempat, ia dinyatakan positif 2019-nCoV.

Adapun WNI yang diketahui melakukan kontak dengan majikannya, melaporkan mulai timbul gejala pada 2 Februari.

Setelah itu, ia sempat mendapat perawatan di instalasi gawat darurat SGH pada 3 Februari.

Setelah menjalani serangkaian tes, pada Selasa (4/2/2020) siang ia dinyatakan positif virus corona.

3. Tidak pernah pergi ke China

WNI ini diketahui tidak pernah pergi ke China. Bahkan, sejak wabah virus corona mulai mencuat, ia dilaporkan hanya berdiam diri di rumah majikannya.

• Perkembangan Terbaru Virus Corona, Bisa Menular ke Orang Lain Meski Tak Tunjukkan Gejalanya

Diduga, virus corona menyebar melalui majikannya yang sebelumnya telah terpapar virus tersebut.

4. Sudah diisolasi

Sejak 3 Februari 2020, WNI tersebut telah mendapatkan perawatan di SGH setelah sebelumnya mengeluhkan sejumlah gejala.

Awalnya, ia dirawat di instalasi gawat darurat SGH.

Namun, setelah hasil tes menyatakan bahwa dirinya positif virus corona pada 4 Februari, kini ia tengah diisolasi di rumah sakit tersebut untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

5. KBRI minta waspada

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura telah mendapatkan konfirmasi lisan dari MoH terkait informasi ini.

Namun dikarenakan Personal Data Protection Act, identitas WNI tersebut belum dapat disampaikan.

Saat ini, KBRI Singapura terus berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang terkait penanganan hal tersebut.

KBRI juga mengimbau kepada seluruh WNI di Singapura untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga lingkungan sekitar tetap bersih. (Kompas.com/ Dani Prabowo/ Kristian Erdianto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta WNI di Singapura yang Positif Virus Corona"