Khadijah Abdul Rahman, Ibunda Ashraf terlihat sangat sedih.
Ia pun menangis sesugukan ketika berjalan menuju masuk ke rumah duka.
"Anak saya dimana, anak saya dimana," kata ibunda Ashraf Sinclair yang didampingi satu orang pria tegap berbaju hitam.
BCL Tegar Menahan Tangis
BCL terlihat sangat terpukul atas kematian suami yang paling dicintainya, Ashraf Sinclair.
Kendati demikian, dirinya nampak tegar menemani putranya Noah.
Dalam sebuah potret, istri Ashraf Sinclair itu terlihat menatap nanar jenazah suaminya yang sudah terbujur kaku.
Kesedihan mendalam jelas terlihat di wajah Bunga Citra Lestari (BCL) saat menunggui jenazah Ashraf Sinclair.
Sejak berita kematian suaminya, BCL belum tampak ke depan publik.
• Video Terakhir Kenangan Ashraf Sinclair Habiskan Waktu Masak di Dapur saat BCL Sibuk Dandan
BCL pun belum mau menemuni awak media yang sedari pagi menunggu di depan kediamannya.
Di antaranya diposting oleh Instagram @selebrita7 sekitar puku 11.30 WIB.
Dalam potret yang diposting akun tersebut, BCL terlihat tengah duduk dalam sebuah rungan seorang diri.
BCL terlihat mengenakan gamis dan kerudung berwarna putih.
Pada bagian tangannya melingkar tasbih berwarna hijau.
Hanya terlihat kantung plastik besar yang sepertinya berisi bunga tabur.
• 3 Bulan Sebelum Ashraf Sinclair Meninggal, BCL Ungkap Ketidaksanggupannya Hidup Tanpa Sang Suami
Selain itu, tidak disertai juga curahan hati BCL selepas kematian sang suami.
"Gambar terbaru di dalam rumah. BCL sedang bersedih. Doakan yang terbaik buat almarhum ya," tulis admin @selebrita7.
Postingan itu pun dibanjiri komentar Warganet yang menyampaikan duka cita.
Lupa Pakai Alas Kaki
Selain foto, video ketika jenazah Ashraf Sinclair tiba di rumah duka juga tersebar di media sosial.
Jenazah Ashraf Sinclair, suami penyanyi Bunga Citra Lestari atau BCL, tiba di rumah duka di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2029) pagi.
Dikutip dari Kompas.com, tampak BCL turun dari mobil.
Raut muka BCL tampak pucat dan matanya terlihat sembab.
• Sebelum Tenar, Ashraf Sinclair Sempat Jadi Pelayan Restoran di Malaysia hingga Gagal Ternak Lele
Jenazah tiba di rumah duka sekira pukul 07.33 WIB dengan dua voorijder yang mengawal ambulans.
Sementara rumah duka dijaga ketat oleh beberapa petugas keamanan berseragam hitam.
Terekam pula detik-detik ketika BCL keluar dari mobil Ambulans.
Ia memakai baju hitam dan tidak memakai alas kaki.
Jatuh Bangun Hidup Ashraf Sinclair
Kehidupan pribadi Ashraf Sinclair memang jauh dari sorotan.
Bahkan, sebelum menikahi Bunga Citra Lestari / BCL 2008 silam, tidak banyak yang mampu menguak perjalanan hidup Ashraf Sinclair.
Rupanya, sebelum tenar menjadi artis di Indonesia, Ashraf Sinclair sudah menjalani jatuh bangun dunia bisnis.
Perjalanannya menjadi seorang aktor sukses tak berjalan instan begitu saja.
Siapa sangka, Ashraf Sinclair rupanya pernah bekerja sebagai pelayan restoran ternama di negara asalnya, Malaysia.
Hasil jerih payahnya digunakan Ashraf Sinclair untuk mengumpulkan modal bermain dalam sebuah sinetron.
• Jadi Sahabat yang Kehilangan Ashraf Sinclair, Baim Wong Kenang Momen Suami BCL Marah karena Ulahnya
Tak cuma itu, setelah mengadu nasib di Indonesia, Ashraf rupanya sempat mencoba berbisnis ikan lele.
Tetapi, tak semulus harapannya, bisnis ternak ikan lelenya gagal lantaran bencana banjir di Jakarta.
Dikutip TribunMataram.com dari Harian Kompas, 15 Agustus 2019, Ashraf pernah merintis berbagai bisnis, salah satunya budidaya lele.
Pemikirannya sederhana, dirinya berharap bisa menjual panen lelenya untuk dipasarkan pada sejumlah pedagang pecel lele yang menjamur di Jakarta.
Kendati demikian, ternak lelenya tak berjalan mulus, usahanya itu akhirnya bangkrut setelah kolam-kolam lelenya diterjang banjir.
"Lihat di jalanan di Jakarta banyak penjual pecel lele, saya bikin kolam ikan lele.
• Hal Terakhir Dilakukan Ashraf Sinclair dengan BCL Sebelum Wafat, Setia sampai Hembusan Nafas Akhir
Eh, suatu ketika ada banjir. Investasi gagal, ikan lelenya pindah ke sungai,” cerita Ashraf soal bagaimana bisnisnya sempat beberapa kali jatuh.
Namun, setelah semua usahanya, gayung pun bersambut.
Tanpa disangka, ia yang dulu di Malaysia bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran ternama bertemu dengan mantan bosnya.
Ia kemudian diajak membuka restoran di Indonesia. Ashraf menerima ajakan itu dan kali ini usahanya berhasil.
Ashraf mengungkapkan perjuangan hidupnya tidak mudah. Ia menyatakan mencoba mengambil makna dari semua kesulitan yang pernah ia hadapi.
Tak cuma bisnis restoran, Ashraf juga terjun sebagai investor perusahaan rintisan atau startup. Dia menjadi pemodal untuk perusahaan ventura.
• Ashraf Sinclair Meninggal, Terbilang Masih Muda & Gemar Olahraga, Mengapa Bisa Serangan Jantung?
Menurutnya, industri kreatif di Indonesia akan berkembang sangat pesat sehingga perlu dukungan modal dan teknologi.
Perusahaan modal ventura global berbasis di Silicon Valley bernama 500 Startups mengajak Ashraf menjadi salah satu mitra. Di Asia Tenggara, perusahaan ini punya target menggelontorkan Rp 650 miliar ke 250 perusahaan rintisan.
Di Indonesia, 500 Startups sudah masuk ke 30 perusahaan rintisan seperti Hijup, Fabelio, Bukalapak, Bro.do, Kudo dan lainnya.
Ashraf juga diketahui bergabung dengan klub crossfit. Bersama beberapa rekannya, dia membangun pusat kebugaran di Jakarta.
Crossfit merupakan olahraga yang mengombinasikan latihan cardio, gymnastic, dan olympic weightlifting. Adapun klub crossfit tersebut bernama Crossfit Equator. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)