Pembina Pramuka sekaligus Guru SMPN 1 Turi Ditetapkan Tersangka Susur Sungai yang Tewaskan 9 Murid

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebagian siswa SMP Negeri 1 Turi Sleman, Yogyakarta, yang selamat dari terjangan aliran sungai yang deras saat melakukan kegiatan Pramuka susur sungai di Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020).

TRIBUNMATARAM.COM - Polisi menetapkan satu orang berinisial IYA sebagai tersangka dalam tragedi susur sungai siswa SMPN 1 Turi Sleman yang hanyut di Sungai Sempor, Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka ini merupakan pembina Pramuka sekaligus guru SMP Negeri 1 Turi.

"Sampai dengan saat ini, kita sudah melakukan pemeriksaan kepada paling tidak ada 13 orang," ujar Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto saat dikonfirmasi, Sabtu (22/2/2020).

POPULER Kesaksian Salma Berhasil Selamat Saat Susur Sungai namun Arus Mendadak Deras: Saya Terseret

Yuliyanto menyampaikan, ada tiga kelompok dari 13 orang yang menjalani pemeriksaan.

Kelompok pertama adalah pembina Pramuka yang berjumlah tujuh orang.

"Tujuh orang ini, enam orang ikut ke lokasi, satu orang tinggal di sekolah karena menunggu barang-barang anak-anak itu," kata Yuliyanto.

Pencarian siswa SMPN 1 Turi Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang hanyut di Sungai Sempor hingga saat ini terus dilakukan. (Twitter @PoldaJogja)

Kemudian, enam orang pembina ikut mengantar peserta ke sungai. Lalu, empat orang ikut turun ke dalam sungai.

"Satu, begitu sampai di lokasi, pergi meninggalkan lokasi karena ada keperluan. Satu lagi menunggu di titik finish-nya.

Jarak kira-kira dari start ke finish direncanakan panjang 1 kilometer," kata Yuliyanto.

UPDATE Terbaru 6 Siswa SMP Negeri 1 Turi Yogyakarta Meninggal Dunia Saat Ikut Kegiatan Susur Sungai

Kelompok kedua yang dilakukan pemeriksaan adalah Kwarcab Pramuka Kabupaten Sleman.

Ada tiga orang yang dilakukan pemeriksaan.

"Kenapa diperiksa, karena kita ingin tahu bagaimana aturan-aturan yang ada di kepramukaan berkaitan dengan manajemen risiko kegiatan Pramuka," ucap dia.

Kelompok ketiga yang dilakukan pemeriksaan adalah warga yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi pun telah menaikan status penyelidikan menjadi penyidikan.

Sehingga, polisi telah menetapkan salah satu dari para saksi itu menjadi tersangka.

Halaman
1234