Wara-wiri di Sinetron Populer Jadi Figuran Polisi, Masran Sadindro Ternyata Guru Seni Rupa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masran ternyata guru seni rupa

Hingga kini telah lebih dari 400.000 kali video itu ditonton, dan telah dibagikan sebanyak 2.570 lebih dibagikan, serta mendapat 122.000 lebih tanggapan.

Melansir dari akun facebook Brilio Video Indonesia, sosok Masran Sadindro adalah pria yang lahir di Belitung, 12 Maret 1959.

Selain menjadi artis sinetron, ternyata profesi utama Masran bikin kaget banyak orang.

Dirinya ternyata adalah seorang guru Seni Budaya di Sekolah Menengah Kejujuran (SMK) Islam Bahagia, Jakarta Barat.

Melansir dari Posbelitung.co, sosok Masran ternyata adalah kelahiran Desa Selinsing, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Satu kecamatan dengan beberapa tokoh nasional yang telah terkenal namanya seperti penulis buku novel Laskar Pelangi, Andrea Hirata.

 
(Youtube RCTI - LAYAR DRAMA INDONESIA/posbelitung.co.)
Masran dalam satu frame bersama Aditya Zoni, Susan Sameh, Rommy Sulastyo dalam sinetron Hati Yang Memilih.

Tak hanya itu saja, ternyata dirinya juga satu kampung dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang sering dikenal dengan panggilan Ahok.

Masran memiliki istri yang berasal dari Jepara dan sekarang tinggal di Jakarta Utara.

Keluarganya pun tak menyayangkan saat Masran jarang pulang ke kampung halaman lantaran kesibukannya di ibu kota.

“Beliau itu abang dari istri saya, asli dari Selinsing lah, beliau jarang pulang ke Belitung, maklum karena kesibukan beliau,” kata Rudy Sastra kepada posbelitung.co, Selasa (23/10/2018).

Rudy adalah ipar Masran yang sekarang bertugas sebagai PNS di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur.

(Youtube RCTI - LAYAR DRAMA INDONESIA/posbelitung.co.)
Masran sedang beradegan menodongkan pistol sambil berteriak ‘angkat tangan’ dalam serial Buyung Upik.

Masran adalah seorang anak dari keluarga Melayu Belitung.

Ayahnya bernama Sahidin dan sudah meninggal pada tahun 80-an, sedangkan ibunya bernama Rohana, meninggal pada 2016 lalu.

Seperti umumnya keluarga Melayu Belitung, setiap anak ketika tumbuh dewasa akan mendapat gelar untuk panggilan kekerabatan.

Contohnya, anak tertua atau anak sulung laki-laki biasa gelari Pak Long dan perempuan adalah Mak Long, sedangkan yang bungsu digelari Busu.

(Youtube RCTI - LAYAR DRAMA INDONESIA/posbelitung.co.)
Masran dalam satu frame bersama Sonny Septian dalam sinetron Bintang di Hati Ku.
Halaman
123